Sabtu, 27 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Microsite - The NextDev News

Cryptomining: Musuh Tersembunyi Di Balik UKM di Asia Tenggara

21 September 2020
in News
Reading Time: 2 mins read
UKM Indonesia Jadi Sasaran Penambang CryptoJacking

Penambangan kripto. (Foto: ilustrasi/istimewa)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Perkembangan konektivitas telah memunculkan potensi ancaman keamanan yang bersembunyi di dunia maya. Untuk sektor usaha kecil dan menengah (UKM) di wilayah Asia Tenggara yang patut diwaspadai adalah penambangan kripto atau dikenal sebagai cryptomining.

Data Kaspersky juga menunjukkan bahwa empat dari enam negara Asia Tenggara berada di 15 besar dunia dalam hal upaya cryptomining. Indonesia merupakan negara dengan jumlah deteksi cryptomining tertinggi terhadap UKM untuk paruh pertama 2020, meskipun terjadi penurunan sebesar 40% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Di peringkat global, Rusia merupakan negara dengan jumlah cryptomining terbanyak yang dicegah oleh perusahaan keamanan siber global pada kuartal ke-dua tahun 2020, diikuti oleh China, India, Indonesia dan Vietnam.

“Ancaman ini jelas tidak sepopuler phishing dan ransomware, terutama karena kehadirannya biasanya tidak disadari. Dengan situasi pandemic yang secara tidak langsung mendorong perkembagnan transformasi digital di kawasan Asia Tenggara sudah selayaknya para pelaku bisnis memahami potensi risiko cryptomining,” kata Yeo Siang Tiong General Manager untuk Asia Tenggara di Kaspersky dalam keterangannya, Senin (21/9/2020).

Baca juga :   Koleksi Terbaru UNIQLO X Marimekko Dengan Motif dan Warna Musim Panas

Menurut laporan terbaru Kaspersky, perusahaan keamanan siber global telah mendeteksi sebanyak 1.726.799 upaya penambangan pada paruh pertama tahun ini yang menargetkan UKM di Asia Tenggara (SEA). Meskipun mengalami penurunan dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2019, upaya cryptomining mencatat yang tertinggi untuk sektor UKM di wilayah tersebut dibandingkan dengan phishing dengan 1.602.523 deteksi dan ransomware dengan 504.304 deteksi selama periode Januari hingga Juni 2020.

“Ancaman ini hadir secara diam-diam, tersembunyi di dalam perangkat dan jaringan yang kemudian perlahan-lahan menyedot bandwidth, listrik, hingga merusak perangkat keras yang semuanya jelas merugikan dan memakan biaya dimana bisnis sangat tergantung akan seluruh operasi tersebut,” kata Yeo lagi.

Baca juga :   Kemenkop-UKM Gandeng Bank Plat Merah

Penambangan kripto adalah penggunaan akses tidak sah dari komputer orang lain untuk menambang mata uang kripto (cryptocurrency). Ini juga dikenal sebagai penambangan berbahaya (malicious mining). Para pelaku kejahatan siber menggunakan berbagai cara rahasia untuk menginstal program penambangan di komputer pengguna dan mengambil semua keuntungan dari penambangan kripto.

Malware cryptomining dapat membanjiri sistem, menyebabkan masalah kinerja yang parah, dan akan berdampak sangat cepat pada jaringan bisnis hingga terpenting, yaitu pelanggan mereka. Apa yang membuat penambangan kripto menjadi ancaman yang bisa berbahaya bagi bisnis adalah bahwa mata uang kripto masih menjadi bentuk pembayaran tebusan yang lebih mudah untuk dianonimkan. Kesimpulannya, para pelaku kejahatan siber seperti penambang kripto sangat mampu melakukan aktivitasnya selama bertahun-tahun tanpa menarik perhatian, sehingga tidak terdeteksi untuk jangka waktu cukup lama.

Baca juga :   Kemkop Gandeng Bukalapak Besarkan UKM

“Kami memahami bahwa keamanan siber mungkin menjadi pertimbangan kemudian bagi UKM dalam masa pandemi yang penuh tantangan ini. Namun, pertahanan keamanan sangat diperlukan untuk menggagalkan upaya berbahaya yang dapat merusak sistem, perangkat, dan bisnis mereka. Terdapat cara sederhana untuk menghindari cryptomining seperti tidak pernah menggunakan perangkat lunak bajakan dan menerapkan perlindungan tingkat perusahaan ke server dan titik akhir bisnis Anda. Selain itu, kami juga menawarkan pelatihan keamanan siber gratis bagi para UKM untuk membantu mereka mengedukasi karyawan dari ancaman tersebut secara online,” tambah Yeo.

 

STEVY WIDIA

Tags: CryptominingkasperskyUKM
Previous Post

InfraDigital Gandeng CICIL Luncurkan Dana Talangan Untuk Lembaga Pendidikan

Next Post

Binance Gelar Turnamen PUBG di 4 Negara

Related Posts

Robot Meriahkan Acara Wisudawa ke-159 Undip
Headline

Waspadai Portal Palsu Universitas Bisa Curi Data Mahasiswa dan Dosen

6 September 2025
0
Waspada, Penipu Kripto Kini Targetkan Pengguna Google Forms
News

Waspada, Penipu Kripto Kini Targetkan Pengguna Google Forms

28 Juli 2025
0
Usaha Ultra Mikro Perempuan
Analyze

Ancaman Siber Peniru ChatGPT Melonjak 115%, UMKM Jadi Sasaran Empuk

2 Juli 2025
0
Load More
Next Post
PUBG

Binance Gelar Turnamen PUBG di 4 Negara

eCommerce Enabler Sirclo Merger dengan Icube

Sirclo Hadirkan Layanan Chat Commerce

Vivo Klaim Jadi Vendor Smartphone Ke-2 Terbesar di Indonesia

Strategi Vivo Indonesia di Tengah Pandemi Covid-19

Discussion about this post

Recent Updates

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
Waste4Change

Waste4Change Catat Pertumbuhan Rata-rata Tahunan 88% dan Kelola 64,9 Juta Kg Sampah dalam Satu Dekade

26 September 2025
social commerce

MSC: 74% Pelaku Social Commerce Masih Mengandalkan Dana Pribadi Untuk Modal Usaha

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
Waste4Change

Waste4Change Catat Pertumbuhan Rata-rata Tahunan 88% dan Kelola 64,9 Juta Kg Sampah dalam Satu Dekade

26 September 2025
social commerce

MSC: 74% Pelaku Social Commerce Masih Mengandalkan Dana Pribadi Untuk Modal Usaha

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version