youngster.id - Saat ini, fotografi sudah bukan menjadi sesuatu yang asing lagi. Tidak hanya untuk kalangan profesional, fotografi juga diminati oleh berbagai kalangan, laki-laki dan perempuan, tua dan muda, bahkan anak-anak yang masih di bangku tingkat sekolah dasar juga sudah banyak yang mengenal fotografi.
Peluang ini yang ditangkap oleh PT Datascrip dan Canon. Bertepatan dengan hari ulang tahun ke-48 Datascrip, PT Datascrip dan Canon bekerja sama dengan Yayasan Perguruan Sutomo Medan meresmikan menyelenggarakan Ekstrakurikuler dan Studio Fotografi di SMA Sutomo 1 Medan.
“Menjadi komitmen pt. Datascrip dan Canon untuk mendukung pendidikan dan kemajuan para siswa. Hadirnya ekstrakurikuler dan studio fotografi di SMA Sutomo 1 Medan ini diharapkan bisa menjadi wadah bagi para siswa untuk mengisi waktu dengan kegiatan yang positif sekaligus mengembangkan kreativitas dan mengasah bakat fotografi mereka. Selain itu, kami juga akan mendukung penyelenggaraan seminar fotografi umum dengan menghadirkan pembicara fotografer profesional,” kata Merry Harun, Direktur Divisi Canon pt. Datascrip dalam keterangan resmi baru-baru ini.
Merry mengungkapkan, dukungan yang diberikanPT Datascrip dan Canon dalam kerja sama ini meliputi unit kamera digital dari berbagai tipe, aneka lensa untuk berbagai kebutuhan pemotretan berbeda, lampu flash speedlite, printer, serta beragam perangkat studio foto lainnya.
Selain itu, Datascrip juga menggelar pelatihan fotografi menyeluruh kepada para guru yang akan menjadi instruktur ekstrakurikuler fotografi ini serta menyediakan buku serta kurikulum bagi para siswa peserta ekstrakurikuler fotografi.
“Ketertarikan para siswa SMA Sutomo 1 Medan di bidang fotografi ternyata cukup tinggi. Oleh karena itu, kami sangat senang atas dukungan pt. Datascrip dan Canon yang memfasilitasi para siswa dengan ekstrakurikuler dan studio fotografi di sekolah ini,” kata Khoe Tjok Tjin Kepala SMA Sutomo 1 Medan.
Menurut dia, melalui kegiatan ekstrakurikuler fotografi, para siswa bisa menyalurkan serta mengembangkan bakat dan minat fotografinya di lingkungan sekolah. Di sini, para siswa dibimbing oleh instruktur serta dipandu dengan kurikulum fotografi yang komprehensif sehingga proses belajar lebih terarah dan optimal.
Sebelumnya PT Datascrip telah menggelar berbagai kegiatan untuk mendukung kemajuan fotografi di kalangan pelajar Indonesia. Antara lain penyelenggaraan kompetisi fotografi terbesar di Indonesia dan Asia, yaitu Canon PhotoMarathon dengan kategori khusus peserta pelajar. Selain itu, Canon juga memiliki program-program rutin seperti penyelenggaraan seminar serta pengenalan fotografi dan videografi ke sekolah-sekolah.
STEVY WIDIA