youngster.id - Sebagai wujud tanggung jawab sosial perusahaan di bidang Pendidikan dan lingkungan, PT Datascrip memberikan hibah berupa perangkat survei senilai Rp 2,5 miliar kepada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Indonesia (FMIPA UI).
Business Unit Director PT Datascrip Fernando Handinata mengatakan, program ini bertujuan untuk mendukung pengembangan riset kebumian untuk kelestarian lingkungan melalui teknologi perangkat survei di FMIPA Universitas Indonesia.
“Menjaga kelestarian lingkungan merupakan tanggung jawab kita semua. Kami sangat senang bisa bersinergi bersama FMIPA UI sebagai salah satu institusi pendidikan yang memiliki peran penting dalam menjaga kelestarian lingkungan melalui penelitiannya, sekaligus mempersiapkan para tenaga ahli untuk masa yang akan datang. Selain sebagai wujud tanggung jawab sosial perusahaan, kami berharap hibah ini dapat memberikan manfaat yang signifikan terhadap lingkungan dan masyarakat,” kata Fernando dalam keterangannya, Selasa (14/3/2023).
Hibah ini berupa perangkat survei ini terdiri dari satu set 3D Laser Scanner Z+F IMAGER, satu set Global Navigation Satellite Systems (GNSS) CHCNAV N72, satu unit Leica BLK3D, empat unit Acer HeatFinder, dan satu unit monitor interaktif BenQ 65”.
Dekan FMIPA UI Dede Djuhana mengatakan, kampus memiliki visi dan misi meningkatkan reputasi akademik baik secara nasional maupun internasional. Dengan visi dan misi tersebut, salah satu programnya yaitu mampu berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan. Berbagai penelitian telah dilakukan untuk mendapatkan temuan yang inovatif, berkualitas dan bermanfaat bagi masyarakat.
“Perangkat tersebut tentu akan sangat bermanfaat dan membantu kami dalam proses penelitian untuk mendapatkan data yang akurat dan detail mengenai lingkungan sehingga dapat digunakan sebagai dasar untuk merumuskan solusi yang tepat dalam menjaga kelestarian lingkungan,” kata Dede.
Menurut Dede, perangkat survei tersebut diharapkan dapat mendukung proses penelitian di lingkungan FMIPA UI dalam melakukan pengamatan, pengukuran, dan analisis data yang lebih akurat dan efisien dalam penelitian kebumian.
“Hadirnya perangkat ini dapat dimanfaatkan untuk pengembangan keilmuan dalam bentuk kuliah praktek, kegiatan riset dan studi lapangan. Selain itu, bermanfaat dalam menghasilkan SDM yang terampil dan riset bereputasi,” pungkasnya.
STEVY WIDIA