youngster.id - DBS Bank Ltd (DBS) bekerja sama dengan The Sandbox, perusahaan virtual game terkemuka dan anak perusahaan Animoca Brands, untuk menciptakan DBS BetterWorld. Ini adalah metaverse interaktif yang menunjukkan pentingnya membangun dunia yang lebih baik dan berkelanjutan dalam upaya mengundang lebih banyak orang untuk turut berperan serta.
Kemitraan ini menjadikan DBS sebagai perusahaan Singapura pertama yang menjalin kerja sama dengan The Sandbox dan bank pertama di Singapura yang terjun ke dunia metaverse. Langkah ini juga menandai tonggak pencapaian baru dalam perjalanan DBS yang terus mengeksplorasi potensi peluang Web 3.0 atau internet generasi ketiga sebagai bentuk kontribusi bank dalam menciptakan dunia yang lebih baik bagi nasabah dan khalayak yang lebih luas.
CEO DBS Piyush Gupta, mengatakan, selama satu dekade terakhir, perubahan terbesar di industri jasa keuangan dikatalisasi oleh kemajuan digital. Dalam beberapa dekade mendatang, didorong oleh teknologi baru seperti artificial intelligence dan blockchain, perubahan tersebut berpotensi menjadi lebih besar. Teknologi metaverse, yang masih berkembang, juga dapat secara mendasar mengubah cara bank berinteraksi dengan nasabah dan masyarakat.
“Mengingat perubahan terjadi dengan cepat, bereksperimen sambil belajar memungkinkan kami untuk menguji potensi berbagai teknologi dengan sebaik-baiknya. Kemitraan kami dengan The Sandbox dan Animoca Brands menandai awal dari kolaborasi yang menarik di mana kami berupaya melampaui batasan-batasan dari apa yang dapat dilakukan di dunia metaverse,” kata Gupta dalam keterangan pers, Selasa (13/9/2022).
Dalam kerja sama ini, DBS akan mengakuisisi lahan berukuran 3×3 LAND – unit real estate virtual di metaverse The Sandbox – yang akan dikembangkan dengan elemen imersif.
“Kami juga berharap dapat memanfaatkan ini sebagai platform inovatif tambahan untuk menyebarkan informasi tentang isu-isu environmental, social, and governance (ESG) yang penting dan untuk menyoroti komunitas dan mitra yang melakukan peranannya dalam mengatasi permasalahan tersebut,” ujar Gupta lagi.
Sementara itu, CEO DBS Hong Kong Sebastian Paredes mengatakan, Metaverse menghadirkan peluang yang menarik untuk memperbarui gaya hidup, cara bekerja, dan cara kita berinteraksi dengan sesama. “Kami mulai menjajaki bidang ini dan para ahli teknologi muda diberikan kebebasan untuk mengembangkan konsep eksperimental di dunia metaverse,” ucapnya.
Menurut Paredes, melalui kolaborasi ini, tercipta kesempatan bagi talenta-talenta muda untuk terlibat lebih jauh dalam mengembangkan penggunaan The Sandbox yang menarik dan bermanfaat. “Hal ini juga berkontribusi dalam upaya kami untuk memelihara talenta di bidang teknologi pada generasi selanjutnya yang pada akhirnya akan membawa DBS untuk menggunakan teknologi baru yang akan menjadi masa depan perbankan,” katanya.
DBS juga akan menjajaki kesempatan untuk menampilkan DBS BetterWorld dengan LiveBetter, sebuah platform digital satu atap yang diluncurkan DBS pada Oktober 2021 untuk mendorong gaya hidup nasabah yang lebih sadar lingkungan (eco-conscious). Melalui LiveBetter, nasabah dapat dengan mudah mengakses seperangkat alat untuk membantu membuat perubahan menuju cara hidup yang lebih berkelanjutan, termasuk tips praktis ramah lingkungan, saluran untuk menyumbang demi tujuan berkelanjutan, serta peluang investasi pada pembiayaan bertema keberlanjutan.
DBS akan bekerja sama dengan The Sandbox untuk melakukan aksi kompensasi karbon (carbon offsets) sehingga lahan dan produksi di DBS BetterWorld akan menjadi karbon-netral.
Co-Founder and Executive Chairman of Animoca Brands Yat Siu menambahkan, Bank DBS sudah lama dikenal sebagai salah satu bank yang paling inovatif di dunia melalui transformasi perbankan digitalnya dan penggunaan teknologi baru. “Kami sangat senang dapat bersama-sama menciptakan open metaverse bersama Bank DBS melalui kolaborasi ini bersama anak perusahaan kami yaitu The Sandbox,” ujarnya.
Sementara COO and Co-Founder of The Sandbox Sebastian Borget mengatakan, permasalahan ESG merupakan isu yang penting. Dia berharap adanya kolaborasi untuk sebuah pengalaman yang mengundang seluruh audiens dalam membuat dampak global yang positif. “Kerjasama ini untuk menggali peluang-peluang kreatif melalui platform kami, dan mungkin untuk menemukan peluang lain yang dapat mengubah hidup mereka melalui metaverse,” katanya.
STEVY WIDIA