DBS Fokus Kembangkan Ekosistem Wirausaha

DBS Accelerator 2016 memilih 7 startups dari seluruh Asia. (Foto: Istimewa/Youngsters.id)

youngster.id - Perkembangan wirausaha di Indonesia terus menunjukkan peningkatan. Meski demikian para pelaku wirausahawan perlu mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk lembaga keuangan yang memberikan layanan yang lengkap, aman dan sesuai, dengan kebutuhan usaha.

Berangkat dari itu, Bank DBS menyediakan berbagai layanan untuk mendukung keberlangsungan bisnis yang dijalankan para wirausahawan. DBS menyediakan aplikasi mobile yang didesain untuk UMKM. Aplikasi ini menyediakan penasihat bisnis virtual dan informasi terkait tren pasar terbaru, selain memberikan akses eksklusif ke komunitas bisnis. Termasuk di dalamnya modal ventura dan para wirausahawan dari seluruh Asia.

“Kami ingin memberikan nasehat, wawasan dan akses untuk membangun bisnis dan mempertajam keunggulan kompetitif mereka,” ujar Joyce Tee, Regional Head of DBS SME Banking dalam siaran pers baru-baru ini.

Untuk mendukung operasional bisnis nasabah, terutama yang memiliki bisnis ritel, DBS memberikan opsi layanan rekening virtual. Melalui layanan ini nasabah bisa mengatur beberapa nomor rekening virtual untuk keperluan transaksi yang berbeda, sehingga dapat mengetahui detail jenis dan sumber pengirim uang secara otomatis. Untuk menggunakan layanan ini, nasabah hanya perlu memiliki rekening giro perusahaan di bank digital terbaik di dunia versi Euromoney Awards of Excellence 2016 itu.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada pertengahan 2017 jumlah wirausahawan di Indonesia sebesar 3,1% dari total penduduk. Jumlah ini naik dari tahun sebelumnya, yang hanya 1,7%. Namun proporsi tersebut masih di bawah Singapura sebesar 7%, Malaysia 6%, dan Thailand 5%.

Masih kurangnya kegiatan wirausaha di sini diperkirakan karena orang banyak yang belum berani risiko dan sulitnya akses permodalan.

Sesungguhnya Bank DBS telah menghadirkan layanan DBS SME Banking. Program yang sudah berjalan sejak 40 tahunan yang lalu, menyalurkan pinjaman modal untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia. Melalui layanan ini nasabah bisa mengajukan peminjaman modal usaha dengan menjaminkan properti dan deposito berjangka mereka.

Melalui pembukaan akun bisnis DBS, nasabah bisa mengajukan pinjaman modal kerja atau pinjaman berjangka dengan jaminan properti atau deposito berjangka. Nasabah hanya perlu mengisi permohonan pinjaman melalui kantor cabang maupun telepon. Joyce menegaskan, dengan 44 cabang dan 1.600 karyawan aktif di 13 kota besar di Indonesia, Bank DBS Indonesia menyediakan layanan perbankan menyeluruh untuk korporasi, usaha kecil dan menengah (UKM), dan aktivitas perbankan konsumen di Indonesia.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version