Digital Creative Millennials Dorong Creativepreneur untuk Bertransformasi Digital

Workshop Digital Creative Millenial. (Foto: istimewa/youngster.id)

youngster.id - Ada banyak pelaku usaha dan creativepreneur di Indonesia yang merupakan pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM). Mereka memiliki potensi yang besar untuk meraih pasar yang lebih luas dengan memanfaatkan teknologi. Untuk memperkuat kemajuan industri kreatif dan mendukung generasi muda di Indonesia berani berbisnis, Telkomsel kembali menggelar Digital Creative Millennials.

Vice President Corporate Communications Telkomsel, Denny Abidin mengatakan, Workshop dari Digital Creative Millennials menjadi sebuah kegiatan interaktif yang mampu memfasilitasi para pemilik usaha dan creativepreneur untuk mengembangkan potensi bisnisnya berbekal transformasi digital yang diterapkan secara holistis.

“Diharapkan, kegiatan ini akan mendorong semakin banyak inovasi yang muncul dari para pelaku industri yang muda, kreatif, dan digital-savvy sehingga berbagai industri di Indonesia dapat terus bergerak maju mengikuti perkembangan terkini,” kata Denny dalam keterangannya, Jumat (20/11/2020).

Peran tersebut kini diupayakan dengan menyelenggarakan workshop secara virtual pada 19 November 2020. Workshop tersebut memberikan insight bermanfaat untuk mendorong transformasi digital di berbagai lini bisnis kepada 143  pemilik usaha dan creativepreneur yang hadir.

“Kami bersyukur bahwa sepanjang penyelenggaraannya selama dua tahun terakhir, Digital Creative Millennials dapat mengumpulkan para creativepreneur muda di Indonesia untuk saling bertukar pikiran dalam mempererat relasi hingga melahirkan inovasi-inovasi baru. Telkomsel akan terus bergerak maju memperkuat peran dan kontribusi dari Digital Creative Millennials, yang diharapkan dapat mendorong kemunculan lebih banyak bisnis kreatif dari anak-anak muda Indonesia,” ungkap Denny.

Digital Creative Millennials menggandeng para creativepreneur dan praktisi ahli, meliputi Yukka Harlanda (Founder Brodo), Samuel Sabandar (Founder SSDC), Adrian Gilrandy (Co-Founder Prakasa Triputra Solusi), Laura Mellisa Minnesota (Digital Marketing for SME Specialist Telkomsel) serta Dipta Imanto (CEO Prakasa Triputra Solusi).

Founder SSDC Samuel Sabandar mengatakan, bisnis online di Indonesia akan terus hidup dan berkembang. Secara statistik, Indonesia punya lebih dari 260 juta penduduk, jadi pasar Indonesia itu sangat besar. Dengan sebuah fenomena yang membuat orang-orang semakin memanfaatkan platform online, ini menjadi kesempatan bagi UMKM dan pelaku usaha lokal untuk bisa bersaing, karena saat ini semua punya kesempatan yang sama di dunia maya. “Kuncinya adalah dengan segera membangun bisnis online yang memiliki media sosial dan situs resmi,” ujarnya.

Sementara di sesi pengelolaan data, Co-Founder Prakasa Triputra Solusi Adrian Gilrandy mengatakan, UMKM memiliki potensi yang besar, selama bisnis-bisnis ini fokus terhadap core competencies yang dimiliki sehingga produk dan layanan yang diberikan tetap unik dan otentik. “Satu yang tak kalah penting, pelaku UMKM harus berkolaborasi dengan berbagai pihak agar bisa terus tumbuh besar ke depan,” katanya.

Menurut dia, UMKM di Indonesia memiliki kreativitas yang luar biasa besar. Maka dari itu, bisnis-bisnis kreatif di Indonesia punya potensi yang besar untuk bisa menembus pasar internasional melalui strategi penjualan hingga pengolahan data yang tepat. “Selain itu, dalam hal produksi, para pelaku UMKM perlu memaksimalkan kegiatannya di dalam negeri untuk memajukan potensi industri dan SDM di Indonesia secara menyeluruh dan berkelanjutan,” kata Prakasa lagi.

Digital Marketing for SME Specialist Telkomsel Laura Mellisa Minnesota mengatakan, segmentasi menjadi hal yang penting bagi para pelaku usaha dan creativepreneur dalam menjalankan bisnisnya. “Melalui segmentasi yang akurat, para pemilik bisnis bisa menjalankan strategi pemasaran yang tepat, termasuk dalam menyasar kelompok orang yang paling potensial dalam melakukan pembelian melalui iklan dengan pesan yang tepat dan menarik,” katanya.

Workshop ini merupakan lanjutan webinar dari Digital Creative Millennials yang diadakan pada 28 Oktober lalu. Rangkaian inisiatif dari Digital Creative Millennials untuk tahun 2020 akan terus berlangsung hingga Desember mendatang.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version