Minggu, 28 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News

Diperlukan Pengelolaan Keuangan Strategis Zaman Now!

15 November 2017
in News
Reading Time: 2 mins read
Diperlukan Pengelolaan Keuangan Strategis Zaman Now!

Steven Suryana, Head of Wealth Management, PT Bank HSBC Indonesia. (Foto: Istimewa/Youngster.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Di tengah dinamika kebutuhan, dan gaya hidup zaman now membuat masyarakat membutuhkan pengelolaan keuangan strategis. Tabungan dan deposito bukan lagi menjadi solusi andalan dalam menyiapkan pendanaan untuk kebutuhan masa sekarang maupun jangka panjang, yang terencana maupun yang tidak terduga.

Tren menunjukkan penurunan tingkat suku bunga terus berlanjut. LPS per tanggal 3 November 2017 telah menurunkan maksimum suku bunga penjaminan untuk bank umum menjadi 5,75% yang merupakan penurunan kedua di tahun 2017. Sementara bila dibandingkan dengan awal tahun 2016, LPS masih berada di 7,50%, yang berarti suku bunga penjaminan LPS telah turun sebanyak 6 kali atau sebesar 1,75% dalam kurun waktu kurang dari 2 tahun.

Steven Suryana, Head of Wealth Management, PT Bank HSBC Indonesia mengatakan, kondisi ini membuat masyarakat Indonesia perlu untuk melengkapi produk tabungan dan deposito yang telah dimilikinya dengan produk-produk keuangan lain. Seperti produk-produk investasi, asuransi, atau layanan Wealth Management.

Baca juga :   British Council dan HSBC Gelar Pelatihan Bagi Generasi Muda

“Kebutuhan masyarakat kini makin kompleks dan biaya untuk memenuhinya pun makin mahal. Namun, dinamika ini belum didukung oleh budaya pengelolaan keuangan jangka panjang yang strategis dan pemilihan produk-produk keuangan yang tepat di kalangan Masyarakat Indonesia,” ungkap Steven.

Dia memberi contoh, survei terbaru HSBC Value of Education mengungkapkan bahwa untuk membiayai pendidikan anak hingga S1 di Indonesia setidaknya diperlukan biaya sedikitnya Rp250 juta. Biaya itu belum termasuk pendanaan untuk pendidikan non-formal yang kini banyak diikuti oleh “kids zaman now”, seperti robotik, musik, tari, coding, hingga bahasa asing.

Berdasarkan studi HSBC Power of Protection 2017, hanya 35% Masyarakat Indonesia yang mengaku telah memiliki pengelolaan keuangan dengan baik. Namun lebih dari 70% menyatakan tidak siap jika tiba-tiba didiagnosa terkena penyakit berat seperti kanker atau tertimpa musibah kecelakaan yang menyebabkan cacat permanen dan berdampak pada hilangnya pekerjaan.

Baca juga :   Peningkatan Kompetensi SDM Kurangi Tingkat Pengangguran

Ketidaksiapan mayoritas masyarakat dalam menyiapkan perencanaan keuangan jangka panjang juga membuahkan banyak kekhawatiran dan pesimisme. Dari studi HSBC Future of Retirement 2017 terlihat bahwa Sebanyak 38% masyarakat usia kerja yang mengandalkan pendapatan bulanan, tabungan, serta deposito, merasa harus tetap bekerja di usia pensiun nanti jika tingkat suku bunga perbankan masih tetap rendah seperti sekarang. Bahkan, 55% percaya bahwa di masa pensiun nanti mereka tetap harus bekerja.

“Literasi keuangan yang masih rendah juga menjadikan sebagian besar masyarakat belum memiliki pengetahuan yang lengkap tentang produk-produk keuangan apa saja yang tepat untuk mendukung terwujudnya aspirasi-aspirasi mereka serta mengantisipasi kejadian-kejadian tak terduga,” kaji Steven.

Baca juga :   Program Edukasi Perbankan dan Keuangan Perlu Diintensifkan

Steven optimistis nilai-nilai layanan Wealth Management HSBC akan makin diminati jika melihat kecenderungan kalangan muda yang mulai gemar menyimpan dan memutar uang guna mendapatkan keuntungan yang lebih besar. Berdasarkan studi HSBC, rata-rata Milenial Indonesia mulai menabung di usia 27.

“Layanan Wealth Management HSBC dirancang untuk menjawab tantangan tersebut dan masyarakat dapat memperoleh edukasi dan arahan dalam membangun strategi pengelolaan keuangan yang sesuai dengan kebutuhan per individu, termasuk memilih produk-produk keuangan dan mengenal manfaat serta risikonya,” pungkasnya.



STEVY WIDIA

Tags: HSBC IndonesiaHSBC Power of Protection 2017produk keuanganWealth Management HSBC
Previous Post

Pemerintah Optimistis Raih 15 Juta Kunjungan Wisman

Next Post

Ini Tiga Solusi Microsoft Untuk Berdayakan Bisnis Di Indonesia

Related Posts

HSBC Indonesia Business Case Competition 2025
Headline

Universitas Katolik Parahyangan Juara “HSBC Indonesia Business Case Competition 2025”

8 Mei 2025
0
milenial affluent
News

Ini Cara Berinvestasi dan Bangun Kekayaan Yang Cocok Bagi Generasi Milenial

28 Oktober 2021
0
Sociolla
Headline

Nexus Gandeng Sociolla Perkenalkan Produk Keuangan Baru

3 Oktober 2020
0
Load More
Next Post
Ini Tiga Solusi Microsoft  Untuk Berdayakan Bisnis Di Indonesia

Ini Tiga Solusi Microsoft Untuk Berdayakan Bisnis Di Indonesia

Telkomtelstra Dorong Transformasi Digital Di Indonesia

Telkomtelstra Dorong Transformasi Digital Di Indonesia

Mengukur Popularitas Toko Online Pada Singles Day 2017

Discussion about this post

Recent Updates

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version