youngster.id - Sebagai Mitra UKM, Ninja Xpress berupaya menjawab kebutuhan para pelaku UKM dalam menghadapi tantangan bisnis di masa pandemi. Untuk itu, Ninja Xpress mengkolaborasikan program percepatan bisnis Program Aksilerasi dengan Program Ninja Academy ke dalam program “Dojo Pencetak UKM Jago”.
Ignatius Eric Saputra, Country Head Ninja Xpress mengatakan, rangkaian program kali ini diharapkan mampu melatih dan memberikan para UKM bekal teori serta materi aplikatif lainnya untuk mereka bersaing di kompetisi bisnis industri UKM yang semakin ketat.
“Bersama dengan para Sensei andal, tahun ini kami berupaya menggandeng lebih banyak pelaku UKM Negeri dengan memberi kebebasan akses secara gratis agar bersama-sama dapat meningkatkan kapabilitas untuk mendorong keberlangsungan bisnis tidak hanya di masa pandemi namun bisa menjadi bekal di masa yang akan datang,” ungkap Eric dalam siaran pers Sabtu (13/2/2021).
Program ini mengadaptasi langsung kebutuhan pelaku UKM negeri berdasarkan Laporan Suara UKM Negeri. Rangkaian program ini memberikan fokus area pelatihan yang terdiri dari pemasaran digital, penjualan digital serta finansial. Melalui program ini pun UKM berkesempatan untuk berjejaring dengan sesama UKM lainnya, bertemu dengan sensei andal, dan juga komunitas, agar mendapatkan pembekalan ilmu yang komprehensif.
Rangkaian program akan terbagi menjadi dua fase. Fase pertama, yang disebut dengan Program Ninja Academy merupakan kelas inkubasi berisikan pembekalan teori dan materi yang dapat diikuti oleh seluruh UKM secara gratis. Selanjutnya, tim Ninja Xpress akan mengkurasi 30 pelaku UKM terpilih untuk kemudian memasuki fase selanjutnya, fase Program Aksilerasi II.
Pada fase kedua ini, para UKM akan mendapatkan bimbingan intensif dari para Sensei untuk mengaplikasikan materi yang telah didapat di fase sebelumnya serta dibekali dibekali dukungan oleh Ninja Xpress berupa pembiayaan kampanye pemasaran dengan total nilai sebesar 150 Juta Rupiah.
“Sedikit berbeda dengan Program Aksilerasi yang kami lakukan tahun lalu dimana kami mengkurasi UKM peserta dari awal kegiatan, kali ini kami mengadakan Kelas Inkubasi yang terbuka secara umum dan gratis terlebih dahulu, sehingga peluang para UKM untuk memiliki kesempatan mentoring bersama para Sensei semakin besar,” tambah Ignatius Eric.
Sebagai informasi, pada “Dojo Pencetak UKM Jago” terdapat deretan delapan (8) Sensei berpengalaman di bidangnya, seperti Bambang Ari Wibowo (Sensei Bisnis), Ismail Fahmi (Sensei Market Intelligence), Yosef Adjibaskoro (Sensei Pemasaran Digital), Denny Santoso (Sensei Digital Marketing), Yoris Sebastian (Sensei Bidang Komunikasi dan Kreatif), Ligwina Hananto (Sensei Finansial), Titan Sebastian (Sensei Bisnis Ekspor & Impor), Johan Alvian Khosuma (Sensei Branding).
FAHRUL ANWAR