youngster.id - Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan mendorong adopsi pembayaran contactless, Visa dan PT Pertamina Retail sepakat menjalin kerja sama melalui gelaran program kampanye “Tap Visa Contactless”.
Iin Febrian, Direktur Utama PT Pertamina Retail mengatakan, transaksi cashless di SPBU mengalami peningkatan sebesar 60% di tahun 2021, namun kebanyakan masih melalui pembayaran dengan metode swipe atau dip kartu yang mana masih menimbulkan interaksi antara konsumen dan operator SPBU, sehingga beresiko untuk penyebaran virus di musim pandemi seperti ini.
“Dengan adanya metode pembayaran baru melalui kartu contactless yang diinisiasi oleh Visa, kerja sama ini diharapkan juga dapat menjadi upaya dari kedua belah pihak untuk memitigasi penyebaran virus covid-19 terutama di area SPBU COCO Pertamina,” kata Iin dalam acara pengumuman pemenang program “Tap Visa Contactless” yang disiarkan secara virtual Jumat (3/12/2021).
Berdasarkan Studi Visa Consumer Payment Attitudes, sekitar 69% masyarakat Indonesia mengatakan mereka membawa semakin sedikit uang tunai dan lebih sering menggunakan pembayaran contactless . Alasannya, pembayaran contactless dinilai lebih nyaman karena tidak perlu membawa uang tunai (67%), mudah digunakan (61%), dan aman dari risiko penularan virus (60%).
Riko Abdurrahman, Presiden Direktur Visa Indonesia, mengatakan di banyak negara di Asia Tenggara, termasuk di Indonesia, adopsi pembayaran contactless masih terbilang baru namun mengalami pertumbuhan yang sangat cepat.
“Membayar hanya dengan mentap kartu kredit contactless tentunya sangat memudahkan transaksi sehari-hari. Belanja harian menjadi lebih cepat dan tidak merepotkan karena konsumen hanya perlu tap untuk membayar contohnya saat mengisi bahan bakar di SPBU COCO Pertamina, tanpa perlu memasukkan nomor pin untuk transaksi yang bernilai rendah. Kami senang dapat bekerja sama dengan Pertamina Retail berawal di Jabodetabek dan Bandung, untuk ikut mendorong masyarakat Indonesia bergabung dengan komunitas global dalam merangkul cara membayar yang nyaman, andal, dan aman ini sebagai bagian dari the new normal,” ujar Riko.
Secara global, transaksi Visa contactless atau tap-to-pay telah bertumbuh lebih dari 30% secara year-on-year. Kawasan Asia Pasifik memimpin adopsi pembayaran contactless, di mana dari total transaksi kartu Visa yang dilakukan secara tatap muka, lebih dari 50% menggunakan kartu contactless atau metode tap to pay. Di sejumlah negara, seperti Australia, Singapura, Selandia Baru, dan Taiwan, porsi pembayaran contactless mencapai lebih dari 75% dari total transaksi kartu Visa yang dilakukan secara tatap muka .
Di Indonesia, pembayaran menggunakan kartu kredit contactless Visa dapat dilakukan hanya dengan sekali tap, tanpa perlu memasukkan PIN untuk nominal transaksi hingga Rp1 juta.
Program “Tap Visa Contactless” yang memberikan gratis bensin selama satu tahun untuk 50 pemegang kartu Visa dengan transaksi nirkontak (contactless) terbanyak, di SPBU Pertamina yang berpartisipasi di Jabodetabek dan Bandung, selama periode 1 April-30 September 2021. Promosi tersebut berlaku bagi pemegang kartu kredit contactless dari seluruh bank penerbit terkait, dengan minimum Rp 250.000 per transaksi.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post