Dorong Inklusi Pendidikan, Bank DBS Indonesia Gelar DBS x Mahija Mobile School

DBS x Mahija Mobile School

Dorong Inklusi Pendidikan, Bank DBS Indonesia Gelar DBS x Mahija Mobile School (Foto: Istimewa)

youngster.id - Untuk membuka peluang belajar bagi setiap anak, agar mereka dapat mengembangkan potensi secara optimal, Bank DBS Indonesia bersama Yayasan Mahija Parahita Nusantara, menggelar program DBS x Mahija Mobile School yang menghadirkan fasilitas belajar keliling untuk membuka akses pembelajaran dasar langsung di lingkungan tempat mereka tumbuh.

Bank DBS Indonesia memberikan kesempatan bagi 100 anak-anak pemulung untuk mengeksplorasi hal baru di luar rutinitas harian mereka. Bertepatan dengan bulan peringatan Hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia, para peserta diajak menjelajahi ikon-ikon Ibu Kota, seperti Monumen Nasional dan museum bersejarah, untuk belajar dengan cara yang menyenangkan dan interaktif.

VP of Impact Beyond Banking PT Bank DBS Indonesia Riany Agustina mengatakan, berbagai studi menunjukkan bahwa rasa percaya diri berperan besar dalam mendorong kemauan belajar, keberanian menghadapi tantangan, serta ketangguhan melewati transisi hidup.

“Karena itu, kami ingin menciptakan kesempatan belajar yang bukan hanya tentang memberi ilmu, tapi juga tentang membangun percaya diri, rasa ingin tahu, dan semangat eksplorasi sejak dini,” kata Riany, dikutip Senin (25/8/2025).

Bank DBS Indonesia terus mencari cara untuk memperluas manfaat dan dampak dari setiap inisiatif yang dijalankan. Salah satunya diwujudkan melalui program sukarelawan People of Purpose (PoP), di mana selama tiga bulan ke depan para karyawan akan menjadi pengajar bagi lebih dari 100 anak di Duren Sawit, Jakarta Timur, dan Johar Baru, Jakarta Pusat. Inisiatif ini sejalan dengan pilar keberlanjutan ketiga Bank DBS Indonesia, Impact Beyond Banking, yang mendorong kontribusi nyata di luar aktivitas inti perbankan.

Selain mendukung pembelajaran langsung, Bank DBS Indonesia juga menyalurkan donasi berupa perlengkapan belajar dan permainan edukatif untuk anak-anak usia pra-sekolah hingga sekolah menengah. Harapannya, dukungan ini tidak hanya memberikan pengalaman baru, tetapi juga membuka peluang masa depan yang lebih cerah bagi mereka.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version