youngster.id - Sebagai upaya mendorong kebangkitan ekonomi kreatif dan pariwisata di Indonesia, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia dan PT Nestlé Indonesia (Nestlé) menjalin kerja sama dalam payung co-branding “Wonderful Indonesia”.
Kerja sama ini melingkupi pelaksanaan aktivitas promosi dan strategi pengembangan pemasaran pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia, yang melibatkan merek-merek Nestlé seperti KITKAT dan MILO.
Sebagai salah satu realisasi dari kerja sama ini, Nestlé berkolaborasi dengan Kemenparekraf dalam menggelar lomba desain kemasan edisi khusus KITKAT yang bertajuk Kompetisi KITKAT Breakreasi Design Challenge: “Destinasi Ter-Indonesia Lo!” sejak 10 Maret hingga 3 April 2022. Karya yang terpilih akan digunakan pada kemasan KITKAT edisi khusus Hari Kemerdekaan Indonesia, serta edisi khusus peringatan Hari Pariwisata Sedunia yang jatuh pada 27 September.
“Peran sektor swasta sangatlah dibutuhkan untuk terus mendukung perkembangan perekonomian dan pariwisata di Indonesia. Saya sangat mengapresiasi semua peran dan dukungan yang terus menerus dari Nestlé Indonesia sebagai perusahaan yang telah hadir 51 tahun di Indonesia. Dan saya sangat percaya, dengan bergabungnya Nestlé sebagai salah satu mitra co-branding “Wonderful Indonesia”, akan makin membantu mempromosikan produk Bangga Buatan Indonesia, sekaligus menggeliatkan pasar ekonomi di Tanah Air,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Menparekraf RI) Sandiaga Salahuddin Uno, dalam keterangan resminya, Jumat (15//2022).
Sementara itu, Presiden Direktur PT Nestlé Indonesia Ganesan Ampalavanar menyatakan, Nestlé sangat mengapresiasi kesempatan untuk bisa menjadi sebagai salah satu mitra co-branding “Wonderful Indonesia”.
“Sebagai perusahaan yang telah beroperasi lebih dari 50 tahun di Indonesia, Nestlé senantiasa berkomitmen untuk berinvestasi di Indonesia, termasuk dalam sektor bisnis dan pariwisata. Ini merupakan salah satu wujud nyata komitmen Nestlé untuk terus maju bersama Indonesia,” kata Ganesan.
HENNI SOELAEMAN
Discussion about this post