youngster.id - Monash University menjadi perguruan tinggi luar negeri pertama yang hadir di Indonesia, tepatnya di kawasan BSD Green Office Park BSD City.
Peresmian kampus Monash University ini dihadiri Menteri Pendidikan, Kebudayan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia (Mendikbud-Ristek RI) Nadiem Makarim, didampingi oleh Prof. Margaret Gardner AC (Presiden dan Wakil Rektor – Monash University), Prof. Andrew MacIntrye (President – Monash University Indonesia), serta disaksikan oleh Penny Williams (Duta Besar Australia untuk Indonesia), A. Zaki Iskandar (Bupati Tangerang), dan Michael Widjaja (Group CEO – Sinar Mas Land).
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Dubes Penny Williams atas dukungan dari pemerintah Australia, Prof. Margaret Gardner yang mendukung dari pihak Monash, dan Bapak Michael Widjaja yang membuka ruang bagi universitas asing untuk datang di sini. Presiden Joko Widodo memiliki visi untuk banyak berkolaborasi dengan institusi global dalam menggali potensi ekonomi, riset dan kemitraan di institusi pendidikan di Indonesia. Menuju global citizenship, keberadaan Monash sebagai universitas luas negeri pertama merupakan jembatan pendidikan dengan dunia internasional. Dengan begitu, bersama kita bisa maju di panggung dunia,” kata Mendikbud-Ristek Nadiem, dalam sambutannya, Kamis (14/4/2022).
Di Kampus BSD City, Monash akan berfokus pada pendidikan tingkat Magister (S2) untuk bidang studi Data Science, Urban Design, Business Innovation dan Public Policy & Management. Monash University melalui Yayasan Monash University Indonesia akan mendukung perkembangan perguruan tinggi lokal melalui beberapa program kemitraan. Kehadiran Monash juga akan memacu perguruan tinggi nasional untuk dapat berprestasi di tingkat global.
Monash University merupakan institusi pendidikan tinggi yang berdiri pada 1958 di Melbourne, Australia. Institusi perguruan tinggi tersebut tahun ini berhasil menduduki peringkat 55 dunia berdasarkan QS World University Ranking. Ekspansinya ke Indonesia merupakan langkah Monash untuk melebarkan sayapnya ke tingkat global, setelah membuka kampus di Malaysia, Tiongkok, dan India.
“Kesempatan untuk mendapatkan pengetahuan baru merupakan visi Monash University dan pemerintah Indonesia. Kami harap Monash bisa belajar dan berkontribusi signifikan bagi pembangunan ekonomi di kawasan ini. Lokasi ini kami pilih dengan mempertimbangkan kedekatannya dengan industri, dengan perguruan tinggi lain serta berada tepat dimana masyarakat tinggal, belajar dan bekerja,” kata Margaret.
Kehadiran Monash melengkapi ekosistem pendidikan di BSD City yang telah menjadi tuan rumah bagi sejumlah institusi pendidikan ternama seperti Universitas Atma Jaya, Universitas Prasetiya Mulya, IULI serta institusi berskala global seperti Apple Developer Academy dari Apple Inc. Para pelajar dan mahasiswa dapat menambah ilmu serta keahlian melalui pusat pendidikan non-formal seperti Purwadhika Digital Technology School, Techpolitan, Binar Academy, Creative Nest, dan NXL Esports Center.
Ke depannya, lulusan Monash University diharapkan dapat mengisi kebutuhan SDM di perusahaan-perusahaan yang berkantor dalam kawasan Central Business District BSD City seperti Unilever, Traveloka, NTT, MyRepublic dan lainnya.
HENNI SOELAEMAN
Discussion about this post