youngster.id - Meski ekonomi tengah dilanda badai krisis akibat Pandemi Covid-19, namun dunia usaha terus menggeliat. Diplomat Success Challenge (DSC), salah satu kompetisi wirausaha terbesar dan terdepan di Indonesia inisiasi dari Wismilak Foundation, tetap hadir sebagai bentuk komitmen terus menggerakkan ekosistem wirausaha, selaku fasilitator yang membantu tumbuh kembangnya bisnis di Indonesia. Pendaftaran dibuka mulai 19 Agustus hingga 19 Oktober 2020.
Telah berjalan selama satu dekade, DSC terus memperluas jangkauannya sejak tahun 2010, hingga kini telah menerima 48.633 proposal bisnis, menggelontorkan Rp 15 miliar hibah modal usaha, dan melahirkan lebih dari 300 alumni yang tergabung dalam jejaring Diplomat Entrepreneur Network (DEN).
“Ini merupakan pencapaian yang luar biasa, dan di tahun ini kami menargetkan 12.500 proposal bisnis baru. Kami percaya DSC adalah platform yang lengkap bagi para wirausahawan untuk mewujudkan impian, sekaligus melahirkan inovasi dan kreasi yang bermanfaat,” kata Edric Chandra, Program Initiator Diplomat Success Challenge dalam peresmian penyelenggaraan DSC Rabu (19/8/2020) secara daring melalui kanal video (live streaming).
DSC XI 2020 juga didukung oleh empat Mentor Nasional DSC XI, Handoko Hendroyono, Co-founder M Bloc Space & Filosofi Kopi, Inez Stefanie, Founder & Managing Director Supernovae, Helga Angelina, Co-founder Burgreens, dan Ario Pratomo, entrepreneur, content creator, dan investor, yang berperan mendampingi para peserta.
Handoko mengatakan,penyelenggaraan DSC yang konsisten memfasilitasi wirausaha Indonesia, dan sebagai intensi berperan serta dalam pemulihan ekonomi Indonesia. Handoko menyadari bahwa menjalani dan membangun bisnis di tengah pandemi, penuh tantangan dan tidak mudah. Namun di sisi lain, pandemi justru telah memunculkan sejumlah peluang bisnis baru, dan meningkatan kreativitas sejumlah orang dalam berbisnis di tengah keterbatasan.
“Ini saatnya brand dan produk lokal semakin kreatif, dari mulai digitalisasi bisnis, hingga inovasi produk atau model bisnis. Dan yang utama adalah kita bersama menjaga optimisme agar bisa bertahan di masa pandemi. Tidak menyerah di masa sulit, beradaptasi dengan keadaan, diharapkan situasi perekonomian bisa pulih segera,” ucap Handoko.
Program DSC memberikan peluang bukan hanya pada bisnis yang sudah berjalan, namun juga bagi mereka yang saat ini memiliki ide bisnis yang masih berupa konsep, baik bisnis yang menghasilkan barang ataupun jasa. Peserta boleh mengirimkan ide bisnis sebanyak-banyaknya, dengan catatan tetap atas nama perorangan (satu nama), dan proposal yang terpilih tetap hanya satu proposal dari beberapa proposal yang dikirim atas nama peserta perorangan yang sama.
Gelaran DSC XI 2020 menggabungkan konsep on-ground roadshow dan virtual roadshow. Roadshow bersifat virtual mendominasi, dengan kegiatan seperti webinar, Youtube Live, Instagram Live, dan podcast dengan menghadirkan narasumber dari berbagai latar belakang bisnis, yang diharapkan dapat menarik para submitters mengirimkan ide bisnis proposal mereka.
Kegiatan roadshow ini menggelar serangkaian webinar yang menggandeng 40 kampus, 20 inkubator, yang berlokasi di 20 kota. Setelah pendaftaran ditutup, tahap selanjutnya adalah seleksi untuk mendapatkan 20 finalis, yang terpilih untuk lolos mengikuti tahap inkubasi, Market Challenge, dan berakhir dengan Final Day pada Desember 2020 mendatang.
Pemenang akan memperoleh modal usaha senilai total Rp 2 miliar, pendampingan akan diberikan selama dua tahun tanpa biaya, dengan materi yang disesuaikan dengan ide bisnis peserta.
STEVY WIDIA
Discussion about this post