Dukung Industri Kreatif, Kadin Gelar Pameran Lukisan

Kadin Indonesia gelar pameran Illuminate (Pencerahan) pada 2-20 Maret 2017 di Museum Nasional, Jakarta. (Foto: Kadin/Youngsters.id)

youngster.id - Dalam rangka mendorong pengembangan ekonomi kreatif untuk sektor seni rupa, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menggelar Pameran Lukisan Karya Sidik W. Martowidjojo dengan tema Illuminate (Pencerahan) yang dilaksanakan 2-20 Maret 2017 di di Museum Nasional, Jakarta.

Wakil Ketua Umum Kadin Bidang UMKM danEkonomi Kreatif, Erik Hidayat mengatakan,seiring dengan bergaungnya sektor ekonomi kreatif di Indonesia, sektor seni rupa Indonesia pun memiliki potensi besar baik secara kualitas, kuantitas, pelaku kreatif, produktivitas hingga potensi pasarnya. Untuk itu saat ini Kadin tengah mendorong agar industri kreatif bisa lebih berkembang dan perlu mendapat perhatian lebih serius.

“Seni rupa Indonesia sebenarnya memiliki jaringan yang lebih baik di luar negeri,” ungkap Erik dalam keterangan pers, Senin (6/3/2017) di Jakarta.

Erik kembali mengatakan, banyak potensi seni rupa Indonesia yang belum ditampilkan secara maksimal sehingga belum banyak dikenal di negeri sendiri. Padahal bila dimaksimalkan ragam karya, seni rupa khususnya seni lukis selain dapat menjadi sumber devisa kebudayaan yang bernilai tinggi juga dapat mengangkat nama Indonesia ke mata dunia karena bidang ini memiliki standar penilaian internasional dan menjadi ukuran kemajuan peradaban budaya sebuah bangsa.

“Melihat peluang ini, kami berupaya secara aktif mendukung dan memfasilitasi insan kreatif Indonesia yang memiliki potensi ekonomi kreatif yang besar. Ini yang akan mulai kami lakukan,” kata Erik.

Menurutnya, langkah ini sinergis dengan arahan blue print Ekonomi Kreatif Indonesia yang memandang pentingnya kolaborasi diantara Cendekiawan (Intellectuals), Bisnis (Business), dan Pemerintah (Goverment) dalam upaya memajukan sektor ekonomi kreatif Indonesia.

Sidik W. Martowidjojo adalah pelukis Indonesia yang karya-karyanya telah diakui internasional. Karyanya telah memenangkan dua penghargaan gold dari dari Louvre Internationals Arts di Carrousel du Louvre, Paris. Sidik juga telah memenangkan berbagai penghargaan lain dari kompetisi lukisan berskala internasional termasuk dari National Art Museum of China (NAMoC), Beijing dan dinobatkan sebagai anggota peneliti (Research Fellow) pada Chinese Academy Of Art di Beijing, mulai 2007.

Menurut Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan P. Roeslani, prestasi yang diraih Sidik telah mampu mengharumkan nama bangsa Indonesia di mata dunia dan layak untuk diapresiasi.

“Pameran ini sebagai kick off program dari rangkaian pameran Sidik ke belahan dunia lainnya seperti Eropa dan Amerika. Oleh karena itulah KADIN Indonesia optimis penyelenggaraan pameran ini juga dapat menjadi pintu gerbang diplomasi kebudayaan yang membuka mata dunia akan kekayaan potensi industri kreatif di Indonesia,” kata Rosan.

Kadin, tambah dia, optimistis dengan dukungan semua pihak pameran ini tidak hanya akan menjadi momen yang memberikan pencerahan dan mendukung perkembangan industri kreatif Indonesia di bidang seni rupa namun juga menjadi sebuah misi promosi investasi Indonesia melalui diplomasi kebudayaan.

Pameran ini akan menampilkan 80 buah karya lukisan Sidik yang memadukan gaya impresionisme, ekspresionisme dan abstrak dari barat dan timur sebagai wujud kolaborasi seni lukis dengan kaidah seni lukis barat dan seni kebudayaan Indonesia.

STEVY WIDIA

Exit mobile version