Sabtu, 27 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

Dukung Pemberdayaan Petani, TAM Kembangkan “Toyota Organic Village”

9 Maret 2017
in Headline, News
Reading Time: 2 mins read
Dukung Pemberdayaan Petani, TAM Kembangkan “Toyota Organic Village”

Sebagai bagian dari program CSR Toyota Car for Tree, PT Toyota Astra Motor mengembangkan program Toyota Organic Village di Desa Mlaten, Demak, Jawa Tengah (Foto: Dok. TAM/Youngsters.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Sebagai upaya pemberdayaan petani melalui pertanian berbasis organik, PT Toyota-Astra Motor (TAM) mengembangkan program “Toyota Organic Village” di Desa Mlaten, Demak,  Jawa Tengah.

Toyota Organic Village merupakan program yang dirancang dan direalisasikan TAM dan New Ratna Motor sebagai salah satu founder dealer Toyota, untuk pengembangan desa berbasis pertanian organik dan ramah lingkungan dengan melibatkan masyarakat petani. Ini sejalan dengan visi pemerintah dalam pembangunan Indonesia yaitu untuk memperkuat daerah-daerah dan desa, peningkatan kesejahteraan masyarakat, meningkatkan produktivitas rakyat serta mewujudkan kemandirian ekonomi.

“Program Toyota Organic Village diharapkan dapat memainkan peran dalam pemberdayaan komunitas masyarakat petani dengan keunggulan lokal yang dimiliki untuk makin memahami pertanian berbasis organik yang manfaatnya sangat besar,” ujar Henry Tanoto, Vice President Director TAM, dalam keterangan tertulisnya.

Menurut Henry, terciptanya pola pertanian ramah lingkungan akan berdampak terhadap kualitas lingkungan sekitar yang semakin membaik, sehingga mampu mewujudkan masyarakat petani dengan pola agribisnis berkelanjutan untuk taraf hidup yang terus meningkat.

Baca juga :   Toyota Hadirkan Mobil Modifikasi Anak Bangsa di Ajang GIIAS

Dijelaskan Henry, dalam program Toyota Organic Village, pihaknya membantu petani untuk mengembangkan pertanian organik dengan dua langkah. Pertama, dalam bentuk pendidikan dan pengembangan keterampilan pertanian organik, yaitu pelatihan dan bimbingan tentang pembuatan sarana produksi organik (pembuatan pupuk, bibit, dan pestisida), sistem budidaya pertanian organik, teknologi pasca panen, dan distribusi dan pemasaran beras organik.

Kedua, dalam bentuk fasilitas alat-alat pertanian, yaitu bangunan dan mesin pengering dan penggiling padi, serta mesin pengolah pupuk kompos, sehingga petani mampu memproduksi sarana produksi secara mandiri dan mampu menggunakan alat teknologi tinggi. Proses penggilingan dan pengemasan beras pun dapat dilakukan menggunakan unit proses terintegrasi untuk menjaga beras tetap dalam kualitas yang baik dan dapat bersaing di pasaran. Pengemasan produk beras menggunakan sistem vaccum yang dapat menjaga kualitas beras dalam waktu yang lama.

Baca juga :   Sensus Ekonomi akan Bidik Bisnis Online

“Kegiatan ini, antara lain, bertujuan untuk mengoptimalkan potensi sumber daya lokal sebagai salah satu daerah penghasil beras terbesar di Jawa Tengah,” katanya.

Henry berharap kehadiran program ini dapat membantu petani dan masyarakat di desa itu untuk memperoleh dan menikmati hasil pertanian yang melebihi harapan mereka, baik secara ekonomi, lingkungan, dan sosial secara berkelanjutan.

Selain itu, Toyota Organic Village diharapkan dapat berkontribusi dalam program pemerintah dalam pelestarian lingkungan, Juga, menciptakan sistem pertanian yang eco-friendly di tengah munculnya masalah penurunan kesuburan tanah dan polusi air akibat penggunaan bahan kimia pada sistem pertanian konvensional.

Toyota Organic Village di Desa Mlaten sudah mulai dilaksanakan sejak November 2016 lalu. Selain membangun fasilitas factory building dan rice milling unit, dan menggelar berbagai praktek pertanian kepada para petani untuk pembuatan pupuk, benih, dan pestisida organik, pada program ini TAM juga memberikan bantuan pendanaan dan pelatihan untuk ketersediaan dan keberlangsungan  sarana produksi,  sistem budidaya  padi organik,  pasca panen, dan pengolahan hasil.

Baca juga :   Toyota Indonesia Jadi Jawara IGA 2016

“Diharapkan, program Toyota Organic Village ini tidak hanya dirasakan manfaatnya oleh para petani dan masyarakat di Desa Mlaten, tetapi juga menjadi contoh untuk dapat diterapkan di daerah lainnya. Sehingga, dapat mewujudkan pola pertanian berkelanjutan yang menguntungkan dan efisien secara ekonomi, terjaganya lingkungan sumber daya alam, dan makin meningkatnya kualitas hidup petani,” pungkas Henry.

Sejatinya, program yang didukung Pemda Jawa Tengah dan Yayasan Arga Citra 23 ini merupakan bagian dari program CSR Toyota Car for Tree, yang digerakkan TAM sejak tahun 2010. Program ini telah sukses membangun dan memberdayakan berbagai fasilitas lingkungan, seperti Ancol Eco Park dan Taman Semanggi di Jakarta.

 

FAHRUL ANWAR

Tags: corporate social responsibilityekonomi pedesaanpemberdayaan petaniPT Toyota-Astra Motor (TAM)Toyota Village Organic
Previous Post

Makassar Tuan Rumah Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital

Next Post

Geliat UMKM di Indonesia: MEMBAWA KARYA HINGGA KE MANCANEGARA

Related Posts

Amartha
News

Kampanye #KitaJanganMenyerah, Upaya Amartha Dorong Ekonomi Pedesaan

4 Juli 2020
0
Toyota Funcode, Kompetisi Hackathon Untuk Milenials
Headline

Toyota Funcode, Kompetisi Hackathon Untuk Milenials

16 Agustus 2019
0
Dorong Pertumbuhan Ekonomi Pedesaan, Kemendes PDTT Gandeng XL Axiata
Headline

Dorong Pertumbuhan Ekonomi Pedesaan, Kemendes PDTT Gandeng XL Axiata

18 April 2018
0
Load More
Next Post
Geliat UMKM di Indonesia: MEMBAWA KARYA HINGGA KE MANCANEGARA

Geliat UMKM di Indonesia: MEMBAWA KARYA HINGGA KE MANCANEGARA

Telkomsel Hadirkan Paket Premium Full Music Experience JOOX

Telkomsel Hadirkan Paket Premium Full Music Experience JOOX

BI akan Gandeng Desainer Ternama Bangkitkan Batik Bengkulu

BI akan Gandeng Desainer Ternama Bangkitkan Batik Bengkulu

Discussion about this post

Recent Updates

Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
Waste4Change

Waste4Change Catat Pertumbuhan Rata-rata Tahunan 88% dan Kelola 64,9 Juta Kg Sampah dalam Satu Dekade

26 September 2025
social commerce

MSC: 74% Pelaku Social Commerce Masih Mengandalkan Dana Pribadi Untuk Modal Usaha

26 September 2025
AICO Community, Jembatani Kemampuan Mahasiswa Menggunakan dan Menciptakan Teknologi AI

AICO Community, Jembatani Kemampuan Mahasiswa Menggunakan dan Menciptakan Teknologi AI

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
Waste4Change

Waste4Change Catat Pertumbuhan Rata-rata Tahunan 88% dan Kelola 64,9 Juta Kg Sampah dalam Satu Dekade

26 September 2025
social commerce

MSC: 74% Pelaku Social Commerce Masih Mengandalkan Dana Pribadi Untuk Modal Usaha

26 September 2025
AICO Community, Jembatani Kemampuan Mahasiswa Menggunakan dan Menciptakan Teknologi AI

AICO Community, Jembatani Kemampuan Mahasiswa Menggunakan dan Menciptakan Teknologi AI

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version