youngster.id - Solusi teknologi melalaui pasar digital (marketplace) itu pun merupakan wujud ekonomi gotong-royong baru baru di era digital. Bahkan e-commerce dinilai dapat mendorong usaha kecil dan menengah (UKM) naik kelas.
Demikian disampaikan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto. Menurut dia, intermediasi produk yang tanpa biaya tersebut (zero cost) sangat membantu UKM dalam mengembangkan usaha dan memperluas pasar.
“Potensi seperti ini harus kita jaga dan tidak perlu takut dengan para pemain besar. Wirausahawan kita harus terus didorong untuk menjadi besar dengan berbagai cara, misalnya lewat digitalisasi. Generasi muda saat ini harus mampu bergaul dengan bahasa digital,” kata Airlangga dilansir Antara, Minggu (14/1/2018).
Kehadiran platform e-commerce yang menggandeng UKM menurut Menteri Koperasi dan UKM, Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga dapat ikut melengkapi sejumlah program pembiayaan bagi UKM yang dimiliki pemerintah. Apalagi, e-commerce dapat menjadi salah satu sarana dalam meningkatkan kontribusi UKM dalam pertumbuhan ekonomi nasional diiringi dengan pemerataan kesejahteraan.
Airlangga menilai, e-commerce kini semakin gencar dalam menggandeng UKM, salah satunya terlihat di situs Bukalapak yang jumlah pelakpaknya terus tumbuh.
“Awal 2016 ketika bertemu CEO Bukalapak Ahmad Zaky, jumlah UKM Bukalapak masih sekitar 400 ribu. Saat menghadiri gathering dua bulan lalu, jumlahnya sudah mencapai 2,2 juta UKM. Saya optimis pada 2020 mendatang, Bukalapak mampu mencetak delapan juta UKM sukses,” ujar Puspayoga.
STEVY WIDIA
Discussion about this post