youngster.id - Data Kementerian Kelautan dan Perikanan, produksi udang sepanjang 2022 mencapai 1.099.976 ton atau naik 15% dibandingkan tahun 2021 yang 953.177 ton. Pemerintah menargetkan poduksi komoditas unggulan dapat mencapai 2 juta ton tahun 2024.U ntuk memajukan akuakultur berkelanjutan dan memberdayakan petambak udang skala kecil di seluruh wilayah Indonesia eFishery menjalin kemitraan strategis dengan Aquaculture Stewardship Council (ASC).
CEO dan Co-Founder eFishery Gibran Huzaifah mengatakan, melalui aliansi transformatif ini, eFishery menegaskan kembali komitmennya untuk mendukung dan meningkatkan pertumbuhan petambak udang skala kecil di Indonesia. Kemitraan ini bertujuan untuk mendorong tidak hanya praktik budi daya yang berkelanjutan, tetapi juga akses yang lebih luas ke pasar internasional premium bagi para petambak .
“Salah satu tujuan utama dari kerja sama ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dan penerimaan standar ASC dalam industri udang Indonesia. Dengan peran aktif eFishery dalam meningkatkan kesadaran tentang kriteria keberlanjutan yang ketat dari ASC, industri udang Indonesia secara keseluruhan siap untuk meningkatkan relevansinya dan daya saingnya di pasar global yang lebih selektif,” ungkap Gibran dalam keterangan pers, Jumat (8/9/2023).
Menurut Gibran, kemitraan ini selain merupakan bukti komitmen kepada para petambak udang Indonesia, juga menunjukkan tekad untuk mengkatalisis perubahan positif dalam industri melalui inovasi teknologi.
“eFishery juga akan bekerja sama dengan ASC dalam mengidentifikasi peluang dan mengembangkan mekanisme untuk menghubungkan sistem pengumpulan data eFishery dengan proses audit digital yang selalu aktif dan tanpa batas untuk meningkatkan efisiensi, akurasi, dan transparansi. Pendekatan inovatif ini tidak hanya akan mempermudah proses audit sertifikasi ASC, tetapi juga memberikan wawasan yang dapat diimplementasikan untuk peningkatan berkelanjutan dalam praktik akuakultur,” paparnya.
Sementara itu CEO ASC Chris Ninnes menyambut baik kerja sama dengan eFishery. Menurutnya, kerja sama ini sangat selaras dengan visi ASC untuk industri akuakultur yang lebih bertanggung jawab dan inklusif.
“Dengan menandatangani Nota Kesepahaman ini, kami menandai awal dari sebuah kolaborasi besar yang akan mendorong inovasi dan praktik terbaik di Indonesia, serta berkontribusi pada pengembangan proses audit digital ASC,” pungkasnya.
STEVY WIDIA