youngster.id - Startup akuakultur eFishery menjalin kerja sama dengan startup supply chain & ecommerce enabler Shipper untuk meningkatkan efisiensi distribusi pakan dan benih di industri akuakultur.
Cita Rezkiani, VP of Operations & Supply Chain Upstream eFishery mengatakan, pengecekan manual yang seringkali menyebabkan kesalahan pencatatan data dan laporan yang memakan waktu telah menghambat kegiatan operasional dan berdampak pada para petani. Untuk mengatasi masalah ini, eFishery memutuskan untuk menjalin kemitraan dengan Shipper yang menyediakan jasa dedicated warehouse yang dilengkapi dengan Warehouse Management System (WMS).
“Pengoperasian WMS oleh Shipper memungkinkan eFishery untuk meningkatkan manajemen inventaris dan mengoptimalkan operasional gudang. Alur barang dari masuk hingga keluar dapat diatur dengan lebih efisien sehingga distribusi pakan kepada pelanggan dapat dilakukan dengan lebih cepat dan akurat. Hasilnya, eFishery telah mencapai tingkat ketepatan pengiriman (SLA) sebesar 90%, memberikan kepuasan bagi para pembudidaya dan pelanggan akhir,” ujar Cita, dikutip Senin (14/8/2023).
Melalui kolaborasi ini, eFishery tidak hanya membantu pembudidaya ikan dan petambak udang dalam efisiensi pemberian pakan menggunakan teknologi eFeeder (lat otomatis untuk memberi pakan ikan dan udang), tetapi juga mendukung pengembangan bisnis mereka secara keseluruhan.
Dengan menyediakan ekosistem lengkap dari hulu ke hilir, mulai dari penyediaan pakan hingga pemasaran hasil panen, eFishery bertujuan untuk menciptakan budidaya ikan dan udang yang berkualitas dan berkelanjutan.
Budi Handoko, COO Shipper berharap kolaborasi antara eFishery dan Shipper ini dapat secara konsisten memberi dampak positif bagi operasional gudang demi kepuasan pelanggan.
“Dengan bantuan sistem WMS yang disediakan oleh Shipper, eFishery dapat meningkatkan pencatatan stok dan pengelolaan alur barang di gudang mereka. Distribusi pakan kepada pelanggan dapat dilakukan lebih cepat, sehingga membantu menghasilkan budidaya yang berkualitas dan profesional,” jelas Budi.
Dengan semakin berkembangnya industri akuakultur di Indonesia, kemitraan antara eFishery dan Shipper menjadi langkah maju dalam menciptakan efisiensi dan keberlanjutan dalam rantai pasokan akuakultur. Para pembudidaya ikan dan petambak udang di Indonesia akan terus mendapatkan manfaat dari solusi dan layanan inovatif yang ditawarkan oleh eFishery dengan dukungan logistik yang terintegrasi dari Shipper.
Berdiri sejak tahun 2013, eFishery telah merevolusi metode budidaya ikan dan udang tradisional dengan menyediakan solusi canggih dalam ekosistem akuakultur. Mereka menawarkan platform end-to-end yang memberikan akses terhadap pakan, pendanaan, dan pasar bagi pembudidaya ikan dan petambak udang.
Dengan tujuan mengatasi permasalahan pangan, masalah industri akuakultur dan ketimpangan sosial dan ekonomi ini, eFishery telah menjadi mitra bagi lebih dari 200.000 pembudidaya ikan dan petambak udang di 280 kota/kabupaten di Indonesia.
Beberapa solusi unggulan yang dikembangkan oleh eFishery adalah eFeeder, yaitu alat otomatis untuk memberi pakan ikan dan udang; platform online seperti eFarm dimana petambak udang dapat mengakses informasi lengkap mengenai operasional tambak mereka; eFisheryku yang memungkinkan pembudidaya untuk membeli berbagai keperluan budidaya dengan harga yang kompetitif, serta Kabayan (Kasih, Bayar Nanti), yang memungkinkan pembudidaya ikan dan petambak udang mendapatkan akses secara inklusif ke institusi finansial yang terdaftar dan diawasi oleh OJK.
STEVY WIDIA