Ekosistem Riset dan Produktivitas Peneliti Nasional Perlu Ditingkatkan

Tanoto Foundation dan DIPI

Penyerahan donasi Tanoto Foundation dan RAPP ke DIPI. (Foto: istimewa/youngster.id)

youngster.id - Penelitian menjadi salah satu penopang ekonomi  dan daya saing bangsa. Selain mendorong pengetahuan ke tingkat yang lebih tinggi, penelitian juga menciptakan penemuan baru yang dapat membantu pemerintah dalam mengambil kebijakan, memberikan solusi masalah masyarakat, serta menciptakan peluang-peluang baru di berbagai bidang.

Namun, Indonesia tergolong sebagai negara yang belum mampu menghasilkan inovasi dari penelitian dibanding negara berkembang lainnya. Karena itu, untuk membangun ekosistem riset dan budaya ilmiah yang  unggul, meningkatkan kualitas serta mendorong produktivitas peneliti nasional, Tanoto Foundation bersama Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) memberikan  sumbangan kepada Dana Ilmu Pengetahuan Indonesia (DIPI).

CEO Global Tanoto Foundation Satrijo Tanudjojo mengatakan, riset adalah bagian penting dalam dunia pendidikan. “Melalui sumbangan ini kami harap dapat mendorong para peneliti Indonesia menghasilkan lebih  banyak publikasi dan paten, upaya ilmiah yang lebih produktif di semua bidang, dan pada akhirnya menghasilkan lebih banyak inovasi untuk kemajuan Indonesia,” kata Satrio dalam keterangan pers, Rabu (12/4/2023).

Menurut Global Innovation Index 2021, pemeringkatan yang dibuat oleh The World  Intellectual Property Organization (WIPO), Indonesia berada di peringkat 87 dari 132 negara global.

“Sumbangan ini akan membantu  peningkatan kualitas pengajaran dan pembelajaran para dosen serta membantu peneliti melakukan penelitian yang sesungguhnya,” kata Prof Satryo Soemantri Brodjonegoro Ketua Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia.

DIPI adalah sebuah badan otonom yang menyediakan pendanaan kompetitif  bagi para peneliti Indonesia untuk melakukan penelitian berstandar  internasional untuk membangun daya saing Indonesia secara global.  DIPI  dibentuk oleh Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) pada tahun 2016.

Dana yang dikumpulkan ini nantinya akan digabungkan dengan hasil  penggalangan lainnya menjadi dana abadi atas riset dan teknologi non Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dan akan dikelola oleh tim yang dibentuk oleh AIPI-DIPI atas persetujuan Ketua AIPI dan diawasi oleh Dewan Pengawas yang diketuai oleh Ketua AIPI.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version