Minggu, 28 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Microsite - The NextDev News

Era Baru Bagi Industri Kreatif Indonesia Melalui Teknologi

30 Desember 2020
in News
Reading Time: 2 mins read
Bekraf Targetkan Serap 17 Juta Pelaku Ekonomi Kreatif

Ekonomi kreatif juga tumbuh di daerah-daerah. (Foto: Stevy Widia/youngster.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Ekonomi kreatif mempunyai potensi besar menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia ke depan, sehingga dibutuhkan peran semua pihak dalam menciptakan ekosistem yang menunjang. Memasuki tahun 2021, berbagai sektor kreatif seperti desain, film, maupun hiburan lainnya harus bersiap untuk terus meningkatkan kinerja dalam setiap aktivitas dan karyanya.

Fardi Yandi, CEO dan Founder dari Social Kreatif yakin bahwa adaptasi teknologi digital dalam industri kreatif akan mempermudah segala proses di dalamnya baik untuk saat ini maupun masa yang akan datang.

Dia berpendapat, pandemi telah mempercepat disrupsi digital dan di tengah situasi yang belum pernah terjadi ini, penerapan teknologi yang tepat dapat mengubah kesulitan menjadi opportunity terlebih bagi industri kreatif. Adanya teknologi memudahkan kita semua untuk bisa tetap terhubung, berkolaborasi, melakukan brainstorming, dan saling menuangkan ide meskipun tidak bisa bertemu secara langsung.

Baca juga :   Indonesia Jadi Tuan Rumah Final Asia Tenggara Kompetisi PMCO 2019

“Sebentar lagi kita sudah memasuki tahun yang baru, adanya berbagai teknologi digital ini bukan hanya membantu bertahan dalam keadaan yang sulit seperti sekarang ini, namun juga sebagai bekal kami di industri kreatif untuk bisa terus berkolaborasi dan berkarya bagaimanapun keadaan yang hadir nanti,” ungkap Fardi dalam diskusi baru-baru ini.

Berdasarkan data yang dihimpun dalam OPUS Ekonomi Kreatif tahun 2019, industri kreatif berkontribusi sebesar Rp 1.105 triliun terhadap PDB nasional, yang membuat Indonesia berada di posisi ketiga setelah Amerika Serikat dan Korea Selatan dalam jumlah kontribusi industri kreatif terhadap PDB negara.

Meski berkembang signifikan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengakui ada ‘pekerjaan rumah’ dalam mengembangkan ekonomi kreatif Tanah Air. Di antaranya adalah regulasi maupun ekosistem dalam menghadapi persaingan global di era Revolusi Industri 4.0. Oleh karena itu, Pemerintah mendorong percepatan penerapan teknologi untuk mendukung pertumbuhan industri kreatif, agar tetap bisa bertahan hingga masa yang akan datang.

Baca juga :   Dukung Gerakan Bangga Buatan Indonesia, Pertamina Pamerkan Produk UMKM Khas Maluku Utara

Kemenparekraf menyatakan bahwa penerapan teknologi sangat diperlukan untuk mempermudah komunikasi serta kolaborasi dengan berbagai pihak, dan meningkatkan daya saing.

Lark, all-in-one digital collaborations tools menjadi solusi digital untuk terus mendukung kebangkitan dan perkembangan industri kreatif Indonesia. Berbagai fitur lark yang terintegrasi dapat mendukung kinerja industri kreatif agar lebih produktif dan terus berkarya dalam memasuki era baru yang akan datang.

Joey Lim, Lark VP of Commercial, Asia mengatakan industri kreatif merupakan industri yang sangat dinamis dan membutuhkan tools yang tepat untuk dapat menghasilkan karya yang optimal. Melalui Lark, pelaku industri kreatif dapat menciptakan proses kolaborasi yang baik antar tim, maupun dengan pelanggan, serta membuat alur kerja yang efektif. Lark dapat diakses menggunakan PC, laptop, tablet, maupun smartphone sehingga akan lebih mempermudah proses kolaborasi.

Baca juga :   Klikdaily Perkuat Pengembangan Bisnis Warung Tradisional

“Kami berharap melalui kehadiran Lark dapat mendorong industri kreatif untuk bangkit dan berkembang hari ini, esok, dan seterusnya,” ujarnya.

Sebagai informasi, Lark, sebuah all-in-one digital collaborations tools memiliki beragam fitur yang dapat mendukung produktivitas dan meningkatkan performa kerja bagi pelaku industri kreatif dalam menyongsong tahun yang akan datang. Lark dilengkapi dengan fitur video call, Lark  messenger, Lark mail, hingga Lark Docs.

 

FAHRUL ANWAR

Tags: ekonomi kreatifLarkSocial Kreatif
Previous Post

Startup Edutech Cakap Terima Suntikan Dana US$3 Juta

Next Post

Flick Hadirkan Layanan Keuangan Digital Terintegrasi

Related Posts

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi
Headline

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
0
UniPin x Jollibee
News

Ekonomi Kreatif Punya Potensi Besar Jika Berkolaborasi Antar Sektor

26 Mei 2025
0
Lark x MII
News

Hadirkan Solusi untuk Tingkatkan Kolaborasi di Dunia Kerja, MII Gandeng Lark

17 Mei 2025
0
Load More
Next Post
Flick Hadirkan Layanan Keuangan Digital Terintegrasi

Flick Hadirkan Layanan Keuangan Digital Terintegrasi

Semangat Award 2020, Bangun Ekosistem Pebisnis Muda di Jawa Barat

Semangat Award 2020, Bangun Ekosistem Pebisnis Muda di Jawa Barat

Kini Bisa Akses Layanan Kartu Kredit BRI di OVO

Kini Bisa Akses Layanan Kartu Kredit BRI di OVO

Discussion about this post

Recent Updates

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version