youngster.id - EV Growth, joint venture antara East Ventures, SMDV, dan Yahoo! Japan Capital yang berfokus menyediakan pendanaan pertumbuhan untuk startup di Indonesia dan Asia Tenggara akan memperluas bisnis. Untuk itu, perusahaan telah merekrut sejumlah eksekutif kawakan.
EV Growth mengumumkan David Fernando Audy telah bergabung sebagai Operating Partner serta Mulyono Xu dan Pascal Christian-Sarana, keduanya sebagai VP of Investment.
“Kami menyambut David, Mulyono, dan Pascal sebagai anggota baru di tim EV Growth. Mereka membawa pengalaman yang beragam untuk melengkapi tim kami. Ketiganya berbasis di Jakarta dan akan bekerja berdampingan dengan para founder yang berbasis Indonesia,” kata Willson Cuaca, Managing Partner di EV Growth dan Founding Partner di East Ventures dalam keterangan pers, Rabu (6/1/2021).
Sejak berdiri, EV Growth selalu bekerja berdampingan dengan para founders dan perusahaan portofolio untuk mendukung mereka dengan berbagai sumber daya dalam membantu mereka mengembangkan bisnis. Dalam kondisi pandemic, sumber daya ini makin bernilai, terutama di pasar utama kami, Indonesia.
“Saya senang dan bangga dalam menyambut David, Mulyono, dan Pascal bergabung ke tim tami. Kombinasi ragam keahlian mereka dalam membangun bisnis, mengelola perusahaan, dan investasi, adalah tambahan yang vital bagi EV Growth,” kata Roderick Purwana, Partner di EV Growth dan Managing Partner di SMDV.
Sebelum bergabung sebagai partner di EVG, David adalah CEO di PT Media Nusantara Citra Tbk. (MNCN), konglomerasi media yang menaungi RCTI, MNCTV, GTV, dan iNews, dan Direktur di PT Global Mediacom Tbk. yang bergerak di bidang TV satelit dan penyedia jaringan internet. Saat ini, dia merupakan Senior Advisor untuk ThreeBody Capital, dana investasi yang berbasis di United Kingdom. David juga pernah menjadi CEO di WeChat Indonesia, Direktur di Rakuten Indonesia, dan merupakan pendiri Okezone.com.
“Saya bangga bisa bergabung dengan EV Growth dan tidak sabar untuk berkontribusi di dalam tim hebat ini, untuk menciptakan lebih banyak nilai tambah bagi para pemangku kepentingan dalam kolaborasi bersama East Ventures, SMDV, dan Yahoo! Japan Capital,” kata David.
Sementara itu Mulyono adalah lulusan Zhejiang University yang telah merintis karier di beberapa perusahaan terbesar di China termasuk Huawei dan Alibaba. Dengan pengalaman lebih dari 10 tahun di industri internet, dia terlibat dalam sebagian besar aksi merger, akuisisi, dan kemitraan strategis Alibaba di Asia Tenggara termasuk dengan Lazada, Tokopedia, dan eWTP. Mulyono kemudian dipercaya menjadi Country Manager Taobao Malaysia dan mengisi posisi C-level di Lazada Indonesia.
“Saya sangat antusias memiliki kesempatan untuk bergabung di dalam tim EV Growth yang luar biasa, untuk bersama mendorong pertumbuhan ekosistem startup di regional,” kata Mulyono.
Sebelum bergabung dengan EV Growth, Mulyono adalah Managing Director di BAce Capital, memimpin 3 kesepakatan pendanaan Seri A dan beberapa kesepakatan pendanaan tahap lebih awal di Asia Tenggara.
Adapun, Pascal memiliki 7 tahun pengalaman mengelola kesepakatan bisnis lintas-negara, investment structuring, dan merger/akuisisi. Sebelum bergabung dengan EV Growth, dia menempati posisi Direktur di Rocket Internet dengan fokus mempin investasi proptech (property-tech) di Indonesia. Pascal, lulusan fakultas kedokteran di Universitas Padjadjaran dan pemegang gelar MBA dari Cornell University, mengawali kariernya di industri keuangan sebagai investment banker di Barclays, Singapura.
“East Ventures adalah pionir investasi teknologi di Asia Tenggara dan EV Growth membangun lebih jauh dengan menyediakan pendanaan tahap pertumbuhan di regional. Saya senang bisa bergabung dengan keluarga besar EV dan tidak sabar untuk bekerja berdampingan dengan jajara founder yang mengagumkan untuk mendorong pertumbuhan bisnis mereka,” kata Pascal.
STEVY WIDIA
Discussion about this post