youngster.id - EVOS Esports secara resmi mengumumkan peluncuran jersey baru mereka dengan mengangkat tema Bhinneka Tunggal Ika, yang menggambarkan keberagaman suku dan budaya, serta memperkuat persatuan.
“Sebagai organisasi yang berasal dari Indonesia, EVOS Esports tentunya sangat paham dan bangga dengan keberagaman di Indonesia. Hal ini juga tentunya kami rasakan dengan jelas, dimana para pemain, staf, hingga tentunya EVOS Fams juga berasal dari berbagai penjuru Indonesia. Oleh karena itu kami merasa penting bagi jersey EVOS 2022 untuk bisa merepresentasikan nilai Bhinneka Tunggal Ika sebagai bentuk kebanggan kami terhadap keanekaragaman ini,” jelas Managing Director EVOS, Hartman Harris, dalam keterangannya, Senin (7/2/2022).
Menurut Hartman, jersey EVOS 2022 ini merupakan jersey ikonis esports pertama yang memiliki filosofi keberagaman suku dan budaya. Jersey EVOS esports 2022 memiliki ikon andalan EVOS yaitu harimau dan 5 lambang dari pancasila, yang ada di dalam sayap garuda. Ini merupakan analogi dari gambaran negeri Indonesia yang memiliki beragam suku dan budaya,
“Bagi kami jersey EVOS 2022 bukanlah sekedar merchandise atau identitas biasa, melainkan sebuah representasi dari EVOS Esports. Semangat dan harapan tersebut yang ingin ditanamkan kepada EVOS Fams, untuk tidak memandang perbedaan, namun merayakan perbedaan menjadi sebuah kesatuan yang solid,” tambah Hartman
Selain kaya dengan nilai, Jersey EVOS esports 2022 juga hadir dengan berbagai fitur dan teknologi baru. Inovasi ini tentunya lahir dari pengembangan dan masukan para dari EVOS fams. Jersey EVOS 2022 akan dilengkapi dengan 3 fitur baru yaitu: anti bacterial, anti odor dan quick dry. Pada jersey terbaru ini, kerah model baru dapat diatur sesuai kenyamanan dari EVOS fams. Jersey EVOS 2022 bisa didapatkan di toko resmi EVOS dan ecommerce.
“Melalui jersey ini kami tentunya berharap dapat semakin memperkuat semangat kebhinekaan di Indonesia, dan tentunya dapat terus membanggakan nama Indonesia serta EVOS di berbagai kompetisi di masa mendatang,” tutup Hartman.
FAHRUL ANWAR
