Kamis, 19 Mei 2022
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result

Facebook Hapus 25 Juta Konten Ujaran Kebencian Di Awal 2021

9 Juni 2021
in News
Reading Time: 1 min read
Facebook Pantau Linimasa Sepanjang Pemilu 2019

Facebook mengawasi ruang komunitasnya. (Foto: istimewa/youngster.id)

youngster.id - Facebook merilis laporan terbaru mengenai angka prevalensi ujaran kebencian di media sosialnya sepanjang kuartal pertama tahun ini. Dalam laporan bertajuk “Community Standards Enforcement Report”, Facebook mengungkap berapa banyak jumlah konten berbau ujaran kebencian yang telah dihapus selama periode 3 bulan antara Januari hingga Maret 2021.

Content Policy Manager Facebook Manu Gummi mengatakan laporan ini diterbitkan tiap tiga bulan sebagai informasi progress Facebook dalam menindak konten ujaran kebencian. “Kami berkomitmen untuk terus membuat platform kami (Facebook) lebih aman dan inklusif,” ungkap Manu siaran pers Hate Speech Under The Hood  Rabu (9/6/2021).

Menurut dia, pada kuartal pertama 2021, Facebook telah menghapus sebanyak 25,2 juta konten yang mengandung ujaran kebencian. Hampir semuanya atau sekitar 96,8 persen diidentifikasi dengan sistem otomatis berbasis kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI).

Baca juga :   SAP Perluas Inovasi Digital Di Asia

Dari total 25,2 juta konten, 8,8 juta diantaranya merupakan konten yang mengandung pelecehan. Lalu 9,8 juta konten lainnya adalah konten ujaran kebencian terorganisir. Manu mengatakan bahwa, saat pertama kali merilis laporan ujaran kebencian di Facebook pada kuartal keempat 2017, tingkat deteksi dengan AI hanya 23,6 persen.

“Dari jumlah konten ujaran kebencian yang kami hapus itu, 23,6% diantaranya ditemukan sebelum pengguna melaporkannya pada kami. Kemudian sisanya dihapus setelah pengguna melaporkan konten tersebut,” jelas Manu.

Secara global, prevalensi ujaran kebencian di Facebook pada kuartal pertama 2021 adalah sebesar 0,05-0,06% untuk setiap 10.000 konten yang ditampilkan. Artinya, dari setiap 10.000 konten yang muncul di Facebook, terdapat 5 hingga 6 konten yang mengandung ujaran kebencian.

Adapun jenis-jenis konten yang masuk dalam kategori ujaran kebencian itu diantaranya seperti menyinggung ras, agama, kewarganegaraan, identitas gender, penyakit berat, kasta, etnis, pernyataan inferioritas, penghinaan, dan stereotip yang membahayakan. Facebook menyatakan akan terus mengoptimalkan teknologi AI dalam mengambil tindakan untuk memberantas konten-konten berbau ujaran kebencian di jejaring sosialnya.

Baca juga :   Laju Digital, Kampanye Facebook Untuk Dorong UKM Melek Digital

“Kemajuan teknologi AI memungkinkan kami dapat menghapus lebih banyak ujaran kebencian di Facebook dari waktu ke waktu, dan menemukannya lebih banyak lagi sebelum pengguna melaporkannya kepada kami,” pungkas Manu.

 

STEVY WIDIA

Tags: Community Standards Enforcement ReportFacebookkontenujaran kebencian
Previous Post

Startup Ini Siap Bantu Pelaku UMKM Berjualan Online

Next Post

Topping-off Telkom HDC Pusat Data Terbesar Bertaraf Internasional Segera Hadir di Indonesia

Related Posts

Jam tangan Totem
News

Timex dan ORBITGear Berkolaborasi Ciptakan Jam Tangan “TOTEM” Edisi Terbatas

19 Mei 2022
0
Irzan Raditya
News

Implementasi Teknologi AICX Bisnis Kata.ai Tumbuh 80%

19 Mei 2022
0
McD
News

McDonalds Indonesia Tingkatkan Teknologi dan Perawatan Untuk Ayam Konsumsi

19 Mei 2022
0
Load More
Next Post
Topping-off Telkom HDC

Topping-off Telkom HDC Pusat Data Terbesar Bertaraf Internasional Segera Hadir di Indonesia

GVV Batch 4 x Sembrani Wira

Grab Ventures Velocity Batch 4 X Sembrani Wira, Berdayakan Startup dan UMKM

Inkubator Bisnis Penting Bagi Startup

Muda Maju Bersama 1.000 Startup Targetkan Kawasan Indonesia Timur

Discussion about this post

Berita Terbaru

Jam tangan Totem

Timex dan ORBITGear Berkolaborasi Ciptakan Jam Tangan “TOTEM” Edisi Terbatas

19 Mei 2022
0
indodana paylater

Optimalkan BNPL Lebih Luas Ke Masyarakat, Indodana Gandeng BimoPay

19 Mei 2022
0
Irzan Raditya

Implementasi Teknologi AICX Bisnis Kata.ai Tumbuh 80%

19 Mei 2022
0
McD

McDonalds Indonesia Tingkatkan Teknologi dan Perawatan Untuk Ayam Konsumsi

19 Mei 2022
0
Timnas Free Fire Indonesia

Garena Beri Apresiasi Hingga Rp 1 Miliar Bagi Timnas Free Fire Indonesia Peraih Medali Di SEA Games 2021

19 Mei 2022
0
Huawei Freebuds SE

Perangkat TWS Ini Dukung Aktivitas Multitasking di Kelas Entry Level

19 Mei 2022
0
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
Copyright © 2022 PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community

Copyright © 2022 PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

Add youngster.id to your Homescreen!

Add
Go to mobile version