youngster.id - Jual beli online telah menjadi kebiasaan baru bagi masyarakat. Peluang ini ditangkap oleh Facebook dengan meluncurkan layanan Shops untuk pengguna di Indonesia. Layanan ini untuk memudahkan transaksi jual-beli yang terjadi di platform Facebook dan Instagram.
“Bagaimana agar orang bisa jual-beli produk dengan mudah dan aman,” kata pimpinan Facebook Indonesia, Pieter Lydian, dalam acara peluncuran secara virtual, Selasa (1/9/2020).
Facebook Shops akan diberikan kepada toko online yang memiliki akun di Facebook dan Instagram, sebelum memberikan akses Shops, tim Facebook akan memverifikasi terlebih dulu informasi mengenai toko tersebut.
Pieter mengatakan Facebook Shops merupakan cara mereka untuk membantu bisnis yang berada di jejaring sosial itu untuk memasarkan produk secara lintas platform.
Selama ini, pelaku usaha di Indonesia seringkali memanfaatkan Instagram sebagai etalase toko, kemudian, kesepakatan transaksi akan dilakukan di media sosial Facebook.
Facebook akan meminta toko untuk mengirimkan tautan ke laman resmi, kemudian menguji keabsahan situs tersebut. “Transaksi jual-beli, termasuk pembayaran, akan terjadi di luar platform Facebook. Transaksi tidak terjadi di platform Facebook atau Instagram,” ujar Pieter.
Manfaat dari layanan ini mendapat dukungan dari para pelaku bisnis. Salah satunya adalah brand Mukena Tazbiya yang mengalihkan bisnis ke online menjadi strategi jitu untuk menghadapi lesunya penjualan secara offline akibat dampak pandemi COVID-19.
Menurut Ferdi Ali Warga CEO Tazbiya, bukan hanya keuntungan bisnis dan perluasan pasar yang diraih, penjualan melalui online juga membantu Mukena Tazbiya untuk mendapatkan data-data konsumen seperti rentang usia, domisili dan produk apa yang dibeli oleh mereka. Data ini sangat membantu Mukena Tazbiya untuk memetakan produk dan menentukan produksi mukena menurut preferensi kelompok pembeli tersebut.
“Penjualan melalui toko memang menurun, tetapi penjualan secara online tetap ramai. Saat ini, sekitar 70% penjualan produk Mukena Tazbiya dijual secara online. Kami memanfaatkan penjualan di Facebook dan Instagram karena saat ini para konsumen memang berada di online dan kami harus hadir di mana konsumen itu berada,” ujar Ferdi Ali Warga, CEO Tazbiya.
Senada dengan Mukena Tazbiya, ID Photobook juga mengandalkan kekuatan online dalam mempromosikan dan menjual produk mereka. Usaha cetak foto unik ini melakukan promosi produk melalui Facebook dan Instagram untuk meraih lebih banyak konsumen. Kini, ID Photobook dapat menerima hingga 1.000 pesanan sehari dari seluruh penjuru tanah air. Bahkan dengan bantuan iklan Facebook dan Instagram, ID Photobook juga berhasil menjangkau pelanggan yang berasal dari negara luar Indonesia seperti Malaysia, Singapura, Thailand hingga Australia.
“Seluruh proses komunikasi dan jual-beli terjadi di atas lintas platform: Facebook, Instagram dan WhatsApp. Kehadiran kami di Facebook dan Instagram memudahkan para konsumen yang hendak membeli jasa kami karena seluruh informasi kami hadirkan di sana. Untuk kepentingan customer service, kami juga menggunakan aplikasi WhatsApp. Penggunaan lintas platform aplikasi-aplikasi Facebook, Instagram, dan WhatsApp telah membantu bisnis kami mengalami peningkatan penjualan di masa-masa sekarang ini,” ujar Rowdy Fatha, CEO ID Photobook.
STEVY WIDIA
Discussion about this post