youngster.id - Film yang dibuat Universitas Airlangga Surabaya berjudul “Teaching Generation” meraih penghargaan trofi perak untuk kategori video institusi paling kreatif tingkat internasional di Taichung, Taiwan.
Ketua PIH Unair Suko Widodo mengaku tak menyangka film itu akan mendapat apresiasi tinggi hingga meraih penghargaan. Padahal film itu diproduksi dalam waktu yang cukup pendek dan pesaing berasal dari berbagai negara.
“Pada awalnya tidak yakin menang. Karena kami buat dengan waktu yang relatif pendek. Kami juga harus riset untuk menggambarkan sejarah Unair dari masa ke masa,” ungkap Suko dalam siaran pers, Jumat (24/11/2017) di Surabaya.
Dia pun bersyukur atas penghargaan yang diraih. Penghargaan itu, kata Suko merupakan pengakuan yang membanggakan dan akan memicu Unair untuk berkarya lebih baik.
Film itu sendiri berkisah tentang perjalanan empat generasi keluarga yang semuanya kuliah di kampus Airlangga. Keempat pemeran utamanya adalah Suroso, Sri, Jono, dan Selly yang merupakan keluarga dari empat generasi yang kuliah di fakultas berbeda di Unair.
“Terima kasih banyak untuk Unair yang sudah memberi arahan dan memberi keleluasaan pada saya dan tim Hinternov untuk mengeksplorasi ide. Juga pada seluruh Tim PIH Unair yang telah banyak mendukung pada setiap prosesnya,” ujar Redo Nomadore, alumnus Prodi Hubungan Internasional FISIP Unair yang jadi sutradara.
STEVY WIDIA
Discussion about this post