youngster.id - Perusahaan spesialis rekrutmen Michael Page Indonesia data lapangan kerja di Indonesia pada Kuartal 3 tahun 2021. Financial technology (fintech) menjadi penggerak utama kenaikan lapangan kerja di bidang jasa keuangan, yakni sebesar 45%.
“Seiring dengan lonjakan digital yang terus berlangsung di Indonesia, para pelaku usaha di bidang jasa keuangan multinasional dan domestik melakukan investasi besar-besaran ke dalam fintech. Ini adalah kunci utama bagi penduduk Indonesia untuk bisa mengakses dompet elektronik, melakukan pembayaran daring, serta mengelola seluruh kegiatan perbankan dan asuransi mereka. Juga terdapat persaingan tajam antara perusahaan jasa keuangan tradisional dan perusahaan rintisan fintech baru untuk mendapatkan karyawan Indonesia bertalenta saat ini, yang benar-benar menggerakkan kegiatan perekrutan yang sehat,” papar Olly Riches, Presiden Direktur Michael Page Indonesia & Filipina, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (3/11/2021).
Disebutkan, jumlah lapangan kerja meningkat pada Kuartal 3 tahun 2021 jika dibandingkan dengan Kuartal 2, yang didominasi oleh beberapa lowongan pekerjaan di bidang Jasa Keuangan (hingga 45%), Digital (hingga 14%), dan Teknologi (hingga 13%).
Demikian juga, kenaikan peluang kerja Digital (hingga 14%) sekali lagi didominasi oleh unicorn teknologi yang memprakarsai pertumbuhan di Indonesia, dan dipicu oleh perubahan gaya hidup saat ini karena pandemi.
Seiring dengan makin terhubungnya orang-orang, kini, penduduk Indonesia yang tinggal di lokasi yang lebih jauh juga memiliki akses terhadap pendidikan dan layanan kesehatan melalui pemanfaatan teknologi. Agar dapat menyediakan berbagai layanan penting ini terhadap populasi yang lebih besar, Medtech dan Edtech juga muncul sebagai salah satu area pertumbuhan utama untuk menjangkau warga yang tinggal di luar kota-kota besar.
Teknologi yang diperlukan untuk menyediakan layanan pada berbagai platform tersebut juga telah menciptakan kenaikan sebesar 13% dalam peluang kerja.
“Indonesia memiliki penduduk usia muda yang tahu cara melakukan pesan antar ke rumah dan berbagai layanan daring, sehingga menjadikannya sebagai demografi yang sangat menarik untuk pertumbuhan pesat di ruang ini. Kami telah menyaksikan peningkatan yang cukup besar dalam lapangan pekerjaan serta dalam perusahaan ekuitas swasta dan modal ventura untuk bisnis portofolio mereka, yang sering kali di bidang digital dan teknologi,” pungkas Riches. (*AMBS)