youngster.id - Merespons tumbuhnya permintaan layanan digital di Indonesia, perusahaan asal Singapura yang bergerak di bidang real estat Gaw Capital Partners akan membangun pusat data (data center) di Batam, Kepulauan Riau (Kepri) dengan menggandeng perusahaan properti Indonesia, Sinar Primera.
Head of Sinar Primera Group, Hong Kah Jin, menjelaskan bahwa permintaan Indonesia terhadap layanan digital dan komputasi awan terus berkembang pesat, sehingga menjadi peluang menarik untuk berinvestasi di industri pusat data.
“Sinar Primera akan memegang saham minoritas sebagai pengembang proyek, sedangkan Gaw Capital Partners menjadi investor utama menyediakan pembiayaan dan keahlian,” kata Hong, dikutip Senin (6/11/2023).
Proyek ini dimulai di Nongsa Digital Park, Batam, yang dijadwalkan akan beroperasi pada kuartal keempat 2024. Fasilitas tersebut akan berbentuk bangunan 1 lantai dengan kapasitas hingga 6 megawatt (MW). Tujuannya adalah menyediakan fasilitas data center mutakhir guna memenuhi kebutuhan bisnis penyimpanan data yang andal dan aman.
Menurut Hong, kampus pusat data di Nongsa Digital Park akan memperkuat strategi operator pusat data berbasis di Singapura dan memperkuat konektivitas digital antara Singapura dan Indonesia.
Direktur Pelaksana dan Kepala Platform Internet Data Center (IDC), Asia Gaw Capital, Kok Chye Ong, menegaskan bahwa Asia telah menjadi pusat pertumbuhan dalam industri data center.
“Platform pusat data Gaw Capital mencakup jaringan pusat data strategis yang terletak di pasar utama Asia, termasuk Indonesia, yang menjadi bagian dari tren pertumbuhan ini,” kata Ong.
Gaw Capital telah memprioritaskan investasi di sektor pusat data selama beberapa tahun terakhir dan telah berhasil mengumpulkan dana untuk platform pusat data internet (IDC) mereka pada September 2020, dengan dana sekitar US$1,3 miliar dalam ekuitas.
HENNI S.
Discussion about this post