Gelaran Global Game Jam 2017 Pecahkan Rekor

Global Game Jam (GGJ) 2017 di Malang. (Foto: Istimewa/Youngsters.id)

youngster.id - Gelaran Global Game Jam (GGJ) 2017 digelar di di 11 kota di Indonesia. Puluhan game developer dari 11 site dari 11 kota yang terdaftar sebagai jam site. GGJ 2017 memecahkan rekor di Indonesia dengan jumlah site paling banyak sepanjang sejarah penyelenggaraannya.

GGJ 2017 digelar pada 20 – 22 Januari 2017. Kesebelas kota yang menggelar GGJ 2017 yakni Jakarta, Bogor, Depok, Bandung, Semarang, Denpasar (Bali), Salatiga, Kediri, Malang, Surabaya, dan Makassar.

Sekitar 32 pembuat game dari sejumlah kota di Jawa Timur berkolaborasi untuk mengikuti ajang internasional tersebut di Kediri. Para pembuat game yang berasal dari Malang, Blitar, Trenggalek dan Tulungagung itu berkolaborasi membuat game sesuai tema yang ditetapkan panitia di California beberapa saat sebelum dimulai.

“Ini event paling berharga bagi pembuat game seluruh dunia,” kata Kriswin Yuniar Ketua Komunitas Developer Game Kediri (Kodeka) yang dilansir laman GGJ. Menurut Kriswin, dalam ajang internasional tahunan ini, mereka dibagi menjadi lima kelompok. Masing-masing kelompok terdiri dari empat hingga lima orang. Setelah mendapat tema, tiap kelompok membagi diri sesuai peran masing-masing.

Tiap tim itu berperan sebagai programmer, art, maupun sound. Ajang ini menuntut setiap peserta yang semula tak saling kenal bekerjasama dalam sebuah tim dan menekan ego. Dalam tempo 48 jam, mereka dituntut menyelesaikan game untuk dipresentasikan dan didaftarkan ke situs resmi GGJ International.

“Selama tiga hari mereka harus menginap di lokasi untuk menyelesaikan game,” kata Kriswin.

Hal serupa juga terjadi di kota-kota lain. Seperti di Universitas Negeri Malang (UM) yang menjadi tuan rumah dalam ajang Global Game Jam. “GGJ itu adalah sebuah lomba membuat game secara serentak yang berlangsung di beberapa tempat di seluruh Dunia,” kata Aji Prasetya Wibawa penanggungjawab kegiatan tersebut.

Global Game Jam, adalah sebuah kolaborasi pembuatan game secara serentak di seluruh dunia, diselenggarakan oleh The Global Game Jam (GGJ). GGJ ini digerakkan oleh sebuah tim kecil sukarelawan internasional dikepalai oleh Giselle Rosman berpusat di San Luis Obispo, California, Amerika Serikat. Secara global tim ini bertujuan menstimulus kerjasama pembuatan game.

Meski tak dilombakan, ajang GGJ menuntut setiap peserta menyatukan unsur kreativitas, kolaborasi, dan eksperimen. Pada tahun 2014, atau setahun setelah ajang ini, tercatat 485 kota di 73 negara menyelenggarakan kegiatan ini. Dalam satu pekan tercatat sedikitnya 4.289 game tercipta dari tangan-tangan produktif mereka.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version