youngster.id - Grab terus memperluas layanan bisnis, mulai dari transportasi, pesan antar makanan, hingga layanan keuangan. Grab berencana mensasar 100 juta wirausaha sebagai mitranya pada 2020.
Country Director Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata mengklaim, Grab telah bermitra dengan lebih dari 3 juta pengusaha kecil di Indonesia. “Kami memproyeksikan bisa menciptakan peluang pendapatan bagi 100 juta wirausaha (se-Asia Tenggara) di 2020,” kata Ridzki dalam keterangannya baru-baru ini.
Salah satu langkah yang sudah diterapkan adalah memperluas cakupan GrabFood, dari enam menjadi 28 kota sejak awal tahun ini. Yang mana, data per Januari 2017 lalu menunjukan, Grab sudah bermitra dengan 300 ribu merchant makanan dan minuman.
Di awal tahun ini, Grab bekerja sama dengan perusahaan kartu kredit Jepang Credit Saison Co Ltd mendirikan Grab Financial Services Asia. Nantinya, layanan ini akan diperkenalkan di Indonesia, sehingga bisa merekrut lebih banyak mitra untuk bisnis Payment Point Online Bank (PPOB).
Transaksi itu berupa transfer uang, pembayaran tagihan pembiayaan, pulsa, paket data internet, token listrik, TV berlangganan, belanja online, asuransi, iuran jaminan kesehatan, game voucher, hingga tiket perjalanan. Yang mana, layanan PPOB ini juga sudah bermitra dengan Kudo dan PayTren.
Dari sisi moda transportasi, Grab juga sudah kerjasama dengan Induk Koperasi Kepolisian Negara Republik Indonesia (Inkopol), sehingga bisa beroperasi di Bandara Soekarno-Hatta, Halim Perdana Kusuma, dan Husein Sastranegara. Selain itu, Grab juga menggaet PT Kereta Api Indonesia (KAI), sehingga tersedia di 49 stasiun. “Kami juga akan jajaki kerja sama dengan moda transportasi lain seperti Trans Jakarta,” ujar Ridzki.
STEVY WIDIA
Discussion about this post