youngster.id - Bagi para pengguna aplikasi pemesanan makanan online, masalah sering muncul ketika memilih dari ribuan merchant restoran dan outlet yang tersedia di aplikasi. Selain cukup membingungkan hal ini juga kadang memakan waktu. Pengguna sering kali memerlukan referensi tempat makan yang tepercaya dan sesuai dengan keinginan mereka.
Hal ini mendorong Grab menghadirkan inovasi baru berupa fitur Grab Bintang Lima, panduan tempat makan yang terkurasi dan kredibel untuk para foodies atau pecinta kuliner.
Country Marketing & Communications Head, Grab Indonesia Melinda Savitri mengatakan, fitur terbaru dari GrabFood ini untuk memperkaya pengalaman digital para pengguna. Selain itu, Grab Bintang Lima untuk memperkuat peran sebagai panduan kuliner autentik buat foodies.
“Dengan puluhan ribu mitra merchant kami di seluruh Indonesia, fitur baru hadir sebagai pelengkap solusi kuliner. Mulai dari memilih restoran terbaik, memesan makanan favorit, melakukan reservasi makan di tempat, hingga menjadi panduan kuliner terpercaya bagi masyarakat Indonesia, semuanya dalam satu aplikasi,” ucapnya dikutip Sabtu (20/9/2025).
Melinda menjelaskan, rekomendasi pilihan kuliner yang tersedia di Grab Bintang Lima lahir dari jutaan ulasan dan rating asli pengguna. Merchant yang terseleksi masuk ke dalam fitur ini harus memenuhi persyaratan antara lain memiliki lebih dari 250 ulasan positif dengan rating terbaik. Saat ini, terdapat lebih dari 13.500 merchant dan 23.500 outlet di seluruh Indonesia, yang berhasil lolos kurasi ketat ini.
Selain itu, menurut Melinda, Grab berkomitmen untuk memanfaatkan teknologi terbaru dalam menciptakan solusi kebutuhan harian masyarakat. Karena itu, setiap fitur dikembangkan dengan filosofi AI-First with Heart, dimana AI menjadi pendekatan Grab dalam berinovasi. Begitu juga dengan fitur Grab Bintang Lima, yang didukung dengan teknologi AI untuk membantu pengguna menemukan rekomendasi restoran terbaik, memesan makanan, hingga melakukan reservasi.
“Tak hanya bagi pengguna, fitur baru ini juga merupakan salah satu bentuk apresiasi kami terhadap mitra merchant yang konsisten menjaga kualitas,” ujarnya.
Melinda menegaskan, hanya merchant yang benar-benar konsisten menjaga kualitas rasa, layanan, dan operasional mulai dari ketepatan waktu, tingkat pembatalan yang rendah, hingga kredibilitas foto menu, yang berhak tampil untuk menerima badge eksklusif Bintang Lima di laman profil mereka.
Selain bersumber dari ulasan dan rating pengguna, deretan restoran dan kedai yang lolos rekomendasi Grab Bintang Lima juga mendapat ‘penilaian’ langsung dari pakar kuliner William Wongso. Beliau memastikan bahwa kualitas rekomendasi Grab Bintang Lima tidak hanya didasarkan pada popularitas, tetapi juga standar tinggi dalam rasa, teknik, dan konsistensi.
“Makanan yang baik bukan hanya soal cita rasa sesaat, melainkan konsistensi yang terjaga dari waktu ke waktu serta produksi sesuai kapasitas agar kualitas terjamin. Grab Bintang Lima memadukan kejujuran suara konsumen dengan standar kurasi profesional, sehingga menghasilkan panduan kuliner yang dapat dipercaya. Yang lebih penting, fitur ini juga memberi ruang bagi UMKM untuk tampil sejajar dengan restoran besar. Banyak warung dan kedai kecil yang kualitas makanannya tidak kalah, dan sudah seharusnya mendapat sorotan,” ucap William.
Selain menghadirkan solusi kuliner yang memudahkan, Grab juga mendorong UMKM kuliner Indonesia untuk terus berkembang. Merchant yang berhasil masuk seleksi Grab Bintang Lima mendapat eksposur lebih besar di aplikasi, tampil menonjol dalam pencarian, dan lebih sering dipilih oleh pengguna yang mencari kualitas terjamin.
“Harapan terbesar kami adalah bisa terus mempertahankan kualitas terbaik ini. Yang paling luar biasa, penjualan kami meningkat drastis sekitar 25% yang sangat signifikan,” kata Robby Gunawan, pemilik resto Ayam Goreng Petojo.
STEVY WIDIA