youngster.id - Perusahaan teknologi di bidang jasa, Grab Indonesia, meluncurkan sebuah kanal bertajuk “Grab Cepat Tanggap (Gercep).” Ini adalah upaya untuk meningkatkan keamanan, kesehatan maupun keberlangsungan penghasilan para mitra Grab selama bekerja.
“Dalam kondisi yang penuh tantangan ini, Grab mengambil langkah darurat terstruktur untuk memperkuat keamanan ekosistem, dan tentunya mitra pengemudi kami,” kata Chief Executive Officer Grab Indonesia Neneng Goenadi dikutip Senin (1/9/2025).
Terdapat tiga pilar utama yang ada dalam kanal tersebut, yang pertama yakni saluran telepon darurat khusus yang dapat dihubungi melalui nomor 021-2350-7032. Jalur telepon khusus ini akan memprioritaskan para mitra dengan respons jawab selama 30 detik dan didukung oleh para spesialis terlatih tanggap darurat, serta sistem antrean khusus.
“Perusahaan juga aktif memberikan informasi terkait dengan titik-titik yang hingga kini masih rawan untuk dilalui, pemberian akses hukum dan koordinasi dengan pihak berwenang untuk memastikan hak-hak mitra terlindungi dan proses berjalan adil,” ungkapnya.
Bentuk pendampingan lain yang diberikan pada mitranya yakni kemudahan operasional yang mencakup mekanisme insentif yang lebih mudah, meski banyak terjadi pembatalan pemesanan di lapangan.
Terdapat pula dukungan tambahan melalui fitur “Traktir Driver” yakni koleksi menu khusus bagi mitra pengemudi yang dapat dibeli oleh konsumen melalui aplikasi GrabFood.
Menu itu bisa diakses dengan mudah melalui mesin pencarian pada fitur GrabFood untuk memberi dukungan kepada mitra yang aktif bekerja. Neneng mengklaim lebih dari 6 ribu merchant berpartisipasi dalam membantu mitra yang bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari hari.
“Keseluruhan ini kami hadirkan agar setiap mitra Grab merasa aman, didengar, dan didampingi bukan hanya saat baik, tapi terutama saat kritis atau saat sekarang yang sangat susah,” kata Neneng.
Sementara itu, Director of Trust & Safety and Grab Support Grab Indonesia Radhi Juniantino menjelaskan, petugas yang menerima laporan dari pengemudi yang menjadi mitra harus menjawab telepon maksimal dalam waktu 30 detik. Bantuan ini selalu terbuka selama 24 jam setiap hari.
Selain itu, pengemudi juga bisa menghubungi melalui Help Centre “Bantuan Tanggap Darurat” serta layanan live chat yang sudah disediakan. Help Centre “Bantuan Tanggap Darurat” merupakan laman artikel khusus pusat bantuan yang bisa diakses oleh para mitra dengan formulir pelaporan gratis, yang turut dirancang menjawab pertanyaan kurang dari 30 menit.
Sementara itu untuk layanan live chat dengan Help Centre, merupakan fitur obrolan instan digital dengan antrean khusus dan respons jawab 30 detik. Mitra dapat berkomunikasi langsung dengan spesialis terdedikasi tanggap darurat secara gratis.
Grab Indonesia juga memberikan dukungan lainnya seperti dalam aspek medis dan psikologis. Dukungan untuk aspek medis dan psikologis sudah sejak dulu dihadirkan dalam bentuk layanan konseling dan asuransi perjalanan. Asuransi pun juga diberikan tidak hanya pada pengemudi tetapi juga penumpang yang terlibat dalam peristiwa tersebut.
Sebelumnya Grab Indonesia sudah terlebih dahulu meluncurkan sebuah tim yang bernama Satgas Incident Response Team (IRT) yakni sebuah tim untuk menangani keadaan darurat dan keselamatan para mitra.
Namun, fungsi keduanya dipisahkan supaya Gercep bisa lebih mengerucut dan maksimal menanggapi laporan. Kanal Gercep akan mulai diaktivasi pada 2 September.
STEVY WIDIA