youngster.id - Grab Indonesia berkolaborasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf) untuk mendukung lima destinasi wisata super prioritas. Termasuk kampanye #BeliKreatifDanauToba dan mempercepat pemulihan ekonomi melalui sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Ridzki Kramadibrata selaku President of Grab Indonesia mengatakan, beberapa destinasi pariwisata menghadapi risiko penurunan ekonomi yang jauh lebih tinggi. Ini berpengaruh pada UMKM. Untuk itu, destinasi wisata ini memerlukan pemulihan ekonomi yang lebih cepat.
“Kami berharap dapat meningkatkan aktivitas pariwisata dan ekonomi kreatif di kawasan ini serta mendukung UMKM untuk bisa #TerusUsaha,” kata Ridzki dalam keterangannya, Selasa (23/2/2021).
Dukungan Grab akan difokuskan pada promosi perjalanan dan eksplorasi Danau Toba melalui layanan Grab, pelatihan peningkatan kualitas layanan bagi merchant dan mitra pengemudi, penyediaan paket promosi wisata yang menarik dan terjangkau, serta mendukung penerapan CHSE, protokol kesehatan yang berbasis pada Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment Sustainability (Kelestarian Lingkungan) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.
“Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kesiapan dan ketahanan mereka sehingga dapat berkembang dan menjadi bagian dari pemulihan ekonomi serta mendukung program Bangga Buatan Indonesia 2021. Kami optimis industri ini akan segera pulih melalui upaya gotong royong antara pemerintah dan swasta untuk memastikan dukungan kepada semua pihak,” kata Ridzki lagi.
Inisiatif ini merupakan kelanjutan kerja sama kedua pihak untuk mendukung Bangga Buatan Indonesia (BBI) 2021 dan mendukung 5 destinasi super prioritas.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI Luhut Pandjaitan mengatakan, sebagai salah satu dari 5 destinasi wisata super prioritas, Danau Toba memiliki potensi yang sangat besar, baik dari segi pariwisata maupun dampaknya bagi masyarakat dan UMKM sekitarnya. Selain pembangunan berkelanjutan, kemampuan sumber daya yang terampil dan penguasaan IPTEK juga dapat menjadi motor penggerak pertumbuhan destinasi Danau Toba.
“Pelatihan dan dukungan dari Grab juga berkontribusi dalam percepatan pembangunan dan mendorong keberhasilan program Bangga Buatan Indonesia,” jelas Luhut.
Sementara Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia mengatakan, program Beli Kreatif Lokal di Danau Toba bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada pelaku bisnis di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif agar dapat bertahan dalam situasi yang penuh tantangan ini.
“Kami berharap ini dapat meningkatkan lapangan kerja di sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sehingga dapat berkontribusi pada pemulihan ekonomi Indonesia. Peran pihak swasta seperti Grab merupakan salah satu bagian penting dalam proses ini, dan kami menyambut baik dukungan berkelanjutan yang diberikan oleh Grab kepada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif tanah air,” ungkap Sandi.
STEVY WIDIA
Discussion about this post