youngster.id - Layanan transportasi online Grab menjalin kerja sama dengan Here Technologies, pembuat dari layanan peta Here Maps. Hal ini diharapkan bisa meningkatkan akurasi perhitungan biaya, perkiraan waktu kedatangan pengemudi.
Dengan kerja sama ini, Here Maps akan mendukung kinerja aplikasi Grab di Indonesia, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.
“Wilayah Asia Tenggara berkembang sangat cepat dengan adanya penambahan jalan dan aturan berkendara yang terjadi setiap hari. Dengan menggabungkan peta lokal dan data lokasi milik Here Maps, kami berharap interaksi antara pengemudi dan penumpang bisa berjalan dengan lebih baik,” tutur Head of Product dari Grab, Jerald Singh dalam keterangan resmi, Selasa (26/9/2017).
Here Maps merupakan aplikasi yang dikembangkan oleh perusahaan pembuat smartphone asal Finlandia, yaitu Nokia. Pada tahun 2015, Nokia menjual teknologi peta tersebut kepada sebuah konsorsium perusahaan otomotif, yang terdiri atas BMW, Mercedes, dan Audi. Nilai penjualan tersebut mencapai angka US$2,9 miliar (sekitar Rp38,6 triliun).
Pada akhir tahun 2016 yang lalu, NavInfo, Tencent dan GIC berhasil mendapatkan sepuluh persen saham Here Maps. Langkah ini diikuti Intel yang kemudian membeli 15 persen saham perusahaan tersebut pada bulan Januari 2017.
STEVY WIDIA
Discussion about this post