youngster.id - Grab menghadirkan layanan baru GrabShare. Ini adalah layanan carpool komersil yang disediakan untuk para pengguna. Kehadiran GrabShare memungkinkan pengguna berbagi perjalanan dengan yang satu rute dengan yang lainnya. Ini menjadi salah satu solusi untuk mengatasi kemacetan di sejumlah kota seperti Jakarta.
“GrabShare untuk mengurangi kemacetan guna menekan jumlah komuter yang melakukan perjalanan seorang diri, di mana banyak mobil yang seringkali hanya membawa satu penumpang melintas di jalanan Ibu Kota,” kata Ridzki Kramadibrata, Managing Director Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata Senin (13/3/2017) di Jakarta.
Menurut dia, penggunaan GrabShare hanya berlaku untuk dua pemesanan dan memperbolehkan maksimal empat penumpang yang punya satu rute perjalanan yang searah. Ketentuannya, sebelum sampai tujuan, penumpang akan menempuh dua titik pemberhentian.
Misalnya, penumpang A memulai perjalanan kemudian dipasangkan dengan penumpang B, maka penumpan A hanya akan berhenti dua kali untuk menjemput dan mengantarkan penumpang B.
Pada layanan GrabShare, Grab memanfaatkan teknologi algoritma yang berperan menghitung dan menentukan dalam mencocokkan penumpang, dengan mempertimbangkan ketersediaan ketersediaan mitra pengemudi yang berada dalam jarak terdekat. “Tentunya untuk penjemputan ini hanya diberi waktu selama tiga menit, jadi diharapkan penumpang bisa turut berkoordinasi dalam penjemputannya,” ujar Ridzki.
GrabShare layanan ketujuh yang disediakan Grab di Indonesia. Sebelumnya, sudah ada layanan seperti GrabBike, GrabHitch, GrabFood, GrabExpress, GrabCar dan GrabTaxi.
“Mulai hari ini, GrabShare sudah bisa dinikmati oleh pengguna untuk kawasan Jabodetabek,” ucap Mediko Azwar, Marketing Director Grab Indonesia, di kesempatan yang sama.
berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta, mobil berada di posisi kedua setelah sepeda motor sebagai kendaaraan yang memadati jalanan Ibu Kota. Sedangkan menurut Dinas Perhubungan DKI Jakarta, kemacetan mengakibatkan kerugian masyarakat hingga Rp 150 triliun per tahunnya.
STEVY WIDIA
Discussion about this post