youngster.id - Startup healthtech Halodoc melakukan kemitraan dengan lebih dari 20 penyedia asuransi. Hingga kini, jutaan pengguna dari berbagai sektor pun, mulai dari perbankan, FMCG, F&B, telekomunikasi, hingga sejumlah startup, telah terhubung dengan layanan asuransi kesehatan dengan akses yang mudah, cepat, dan terjangkau.
CEO dan Co-Founder Halodoc Jonathan Sudharta mengatakan, kemitraan Halodoc dengan penyedia asuransi telah memungkinkan pengguna yang terhubung ke layanan asuransi bisa mengajukan klaim asuransinya secara lebih efektif.
“Sebagai perbandingan, proses seorang pasien untuk mendapatkan pelayanan kesehatan secara konvensional biasanya memakan waktu sekitar empat jam, mulai dari seseorang pergi ke fasilitas kesehatan dan menjalani proses administrasi, antrean dokter, menebus resep, melakukan pembayaran, dan kembali ke rumah,” ungkap Jonathan dalam keterangannya, Rabu (16/3/2022).
Menurut dia, pengguna yang terhubung ke layanan asuransi dapat mengakses konsultasi dokter online 24/7, kemudian mendapatkan resep, dan obat diantar langsung ke rumah dengan pembayaran nontunai. Selain itu, pengguna juga akan dapat merasakan kualitas layanan kesehatan yang sama dengan harga yang lima kali lebih terjangkau.
Menurut Jonathan, kemitraan itu terus dikembangkan seiring meningkatnya adopsi layanan kesehatan secara digital, seperti layanan konsultasi dokter, pembelian obat, hingga layanan rawat jalan menjadi layanan yang banyak diakses oleh pengguna asuransi melalui Halodoc.
“Halodoc menyediakan beragam layanan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Kemitraan layanan asuransi memudahkan pengguna untuk mengakses layanan konsultasi dokter, pembelian multivitamin dan obat, bahkan layanan rawat jalan dengan lebih mudah,” imbuhnya.
Halodoc, sebagai start-up di sektor kesehatan, pun terus konsisten mendukung inisiatif pemerintah dengan selalu menghadirkan solusi inovatif bagi permasalahan kesehatan di Indonesia.
“Salah satunya dengan menggandeng berbagai mitra asuransi untuk dapat memberikan kemudahan layanan asuransi bagi banyak perusahaan di Indonesia,” tutup Jonathan.
STEVY WIDIA
Discussion about this post