youngster.id - Huawei sekaligus mengumumkan investasi sebesar US$220 juta untuk penyelenggaraan Huawei Developer Program 2.0 tahun ini. Selain itu, perusahaan ICT global ini meluncurkan enam produk dan layanan inovatif untuk efisiensi dan kualitas pada level bisnis masa depan.
Semua ini diumumkan pada perhelatan Huawei Developer Conference (HDC.Cloud) 2021. HDC.Cloud 2021 menjadi ajang berkumpulnya tokoh-tokoh top dari kalangan industri, akademisi, serta sejumlah pimpinan dari kalangan ekosistem pengembang, yang membahas tren-tren mutakhir di bidang cloud, AI, komputasi, dan sumber-sumber terbuka.
Richard Yu, Executive Director Huawei, sekaligus CEO Huawei Cloud BU dan Consumer Business Group menyampaikan, di tahun 2025, 100% perusahaan di seluruh dunia diperkirakan akan memanfaatkan teknologi cloud. Cloud merupakan masa depan di industri sekaligus menjadi fondasi bagi terselenggaranya transformasi digital di kalangan enterprise. Pengembanglah yang menjadi jiwa bagi industri.
“Huawei berkomitmen untuk terus membuka seluruh kapabilitas inovasi teknologinya dan bersama-sama dengan para pengembang dan mitra mendorong percepatan transformasi di bidang cloud dan kecerdasan di lingkup bisnis,” kata Yu dalam keterangan pers, Selasa (4/5/2021).
Menurut dia, melalui pengembangan dan penerapan teknologi cloud native dan AI, industri saat ini tengah berupaya mempercepat pembaruan ke model kecerdasan yang mendukung seluruh skenario. Untuk itu, Huawei merilis terobosan baru percepat transformasi cloud dan kecerdasan di lingkup bisnis.
Produk yang diluncurkan itu adalah HUAWEI CLOUD CCE Turbo cloud container cluster, CloudIDE intelligent programming assistant, GaussDB (for openGauss) database, Trusted Intelligent Computing Service (TICS), Pangu Model (yakni model NLP dan CV terbesar di dunia berasal dari Tiongkok), serta perangkat lunak infrastruktur untuk mendukung komputasi yang makin terdiversifikasi.
Sedang untuk Huawei Developer Program 2.0 terdiri dari tiga gelaran. Yakni HUAWEI CLOUD Partner Innovation Program, Kunpeng OpenMind Project, dan Ascend OpenMind Project. Dukungan ini diharapkan akan dapat turut memperkokoh ekosistem HUAWEI CLOUD, Kunpeng, dan Ascend yang telah terbangun selama ini.
Sejak peluncuran Huawei Developer Program pada 2015 lalu, Huawei telah berkomitmen pada pengembangan filosofis dari perangkat keras terbuka, perangkat lunak sumber terbuka, pemberdayaan mitra, dan pengembangan SDM, seiring upayanya dalam membangun kemakmuran ekosistem industri.
Hingga saat ini, HUAWEI CLOUD, Kunpeng, dan Ascend telah menarik hingga 2,4 juta pengembang. HUAWEI CLOUD IaaS sendiri menempati peringkat kedua di Tiongkok dan kelima di dunia, ini menjadikannya sebagai vendor cloud arus utama dengan pertumbuhan paling tinggi. Produk motherboard berbasis Kunpeng yang dikirim oleh mitra telah menyumbang 52% dari total pengiriman produk berbasis Kunpeng pada 2020.
STEVY WIDIA
Discussion about this post