youngster.id - Selama lebih dari 20 tahun, Huawei Indonesia telah hadir di Indonesia. Untuk itu, perusahaan teknologi ini berkomitmen untuk berpartisipasi dalam meningkatkan inklusi teknologi digital dengan pembangunan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi dan talenta digital di Indonesia.
Albert Yang, VP Management Transformation Huawei Indonesia yang juga menjabat sebagai Dekan Huawei ASEAN (Indonesia) Academy Business Institute mengatakan, Huawei Indonesia akan terus membantu percepatan transformasi digital di berbagai sektor guna mengakselerasi pemulihan akibat terpaan pandemi, serta mendukung terwujudnya visi Indonesia 4.0, yaitu menjadi kekuatan ekonomi terdepan dunia pada 2045.
“Bersama pemangku kepentingan, kami menggelar program-program fundamental untuk transformasi digital, seperti pengembangan kompetensi SDM Digital Indonesia, pembangunan infrastruktur TIK, hingga implementasi teknologi Cloud dan Kecerdasan Artifisial (AI) di berbagai industri sebagai solusi menanggulangi pandemi COVID-19, yang merupakan bagian dari rangkaian kampanye Huawei I Do Collaborate, I Do Create dan I Do Contribute di Indonesia,” kata Albert dalam jumpa pers, Rabu (21/4/2021) di Jakarta.
Tentang bentuk kontribusi, kolaborasi dan kepedulian Huawei untuk Indonesia, Mohamad Rosidi Director ICT Strategies and Business Huawei Indonesia mengatakan, komitmen tersebut dipertegas dengan inisiasi jangka panjang TECH4ALL untuk mendukung digitalisasi bagi setiap individu, rumah, hingga organisasi guna mewujudkan dunia pintar yang terhubung sepenuhnya.
“Huawei mengutamakan program-program fundamental yang mampu meningkatkan akses ke layanan dan informasi, meningkatkan konektivitas antara masyarakat dan organisasi, serta meningkatkan produktivitas dan sumber daya secara efisien. Tujuannya adalah meningkatkan inklusivitas teknologi dan memberdayakan ekosistem digital Indonesia secara berkelanjutan,” kata Rosidi.
Komitmen nyata yang dilakukan Huawei untuk meningkatkan konektivitas di Indonesia adalah dengan terlibat dalam pembangunan infrastruktur jaringan brodband 4G LTE di daerah-daerah 3T sebagai solusi digitalisasi bagi wilayah tersebut. Huawei Indonesia bahkan menargetkan mampu mengembangkan kapasitas 100.000 SDM Digital Indonesia dalam 5 tahun. Terkait komitmen ini, Huawei Indonesia telah menyiapkan fasilitas pelatihan dan lokakarya baru terlengkap dan tercanggih di kawasan Asia Pasifik, Huawei ASEAN Academy Engineering Institute di Jakarta.
Sementara itu, pengamat TIK Heru Sutadi dari Indonesia ICT Institute menilai program-program ‘Huawei I Do’ kontributif dalam turut menjawab kebutuhan transformasi digital di Indonesia. Menurutnya, Indonesia saat ini memiliki sedikitnya tiga prioritas utama, yaitu pembangunan infrastruktur TIK terutama yang mampu mendukung kesetaraan distribusi akses internet yang berkualitas sehingga digitalisasi makin inklusif dan menyentuh pelaku usaha mikro di pelosok-pelosok, pengembangan kompetensi SDM di bidang digital, serta pengembangan teknologi digital mutakhir.
“Program-program alih pengetahuan industri teknologi seperti yang dikontribusikan Huawei Indonesia sangat dibutuhkan dalam membantu meningkatkan daya saing bangsa ini di kancah global. Kontribusi Huawei dan mitranya pantas diapresiasi dan dijadikan tolok ukur dalam memeratakan digitalitasi serta pemberdayaan ekosistem digital Indonesia,” ungkap Heru.
STEVY WIDIA
Discussion about this post