youngster.id - Indonesia PASTI BISA (IDPB) Jaga Oksigen telah menyelesaikan penggalangan dana pada 26 Juli 2021. Donasi yang terkumpul adalah US$ 1.202.709 atau lebih dari Rp 17,3 miliar dari 788 donatur individu maupun institusi. Dana yang terkumpul melebih target awal US$ 1 juta dalam waktu 10 hari. Seluruh donasi yang terkumpul akan digunakan untuk menyalurkan sekitar 1.450 oxygen concentrator ke rumah sakit yang membutuhkan.
Gerakan kolaboratif yang diinisiasi oleh East Ventures untuk membantu rumah sakit di Indonesia dalam penanganan pasien COVID-19. “Di masa sulit seperti ini, semua bersatu untuk menolong satu sama lain. Tidak hanya penduduknya sendiri, teman-teman dari berbagai negara lain juga datang membantu,” kata Willson Cuaca, Founding Partner East Ventures dalam siaran pers, Jumat (30/7/2021).
Sebagai pelopor platform donasi dengan solusi end-to-end, IDPB Jaga Oksigen berkomitmen untuk terus membantu Indonesia mengatasi pandemi COVID-19. Platform donasi-distribusi yang dibangun oleh IDPB akan digunakan oleh Kemenkes RI. Kemenkes bekerja sama dengan IDPB Jaga Oksigen untuk mendistribusikan hibah bantuan COVID-19 berupa oxygen concentrator dari berbagai institusi diluar gerakan Indonesia PASTI BISA. Sampai dengan 28 Juli 2021, IDPB Jaga Oksigen telah mendistribusikan setidaknya 1.600 oxygen concentrator milik Kemenkes RI.
Saat ini, IDPB Jaga Oksigen dapat menyediakan lebih dari 1.000 oxygen concentrator berkat para donatur yang memiliki empati tinggi dan menyambut baik gerakan ini. Beberapa institusi yang turut memberikan donasi untuk IDPB Jaga Oksigen, antara lain Emtek (Elang Mahkota Teknologi), Bukalapak, BEENEXT Capital Management, GGV Capital, dan PT. Sasa Inti.
Ketiga mitra teknologi IDPB Jaga Oksigen, yaitu Bonza, Waresix, dan Advotics turut berkontribusi dalam gerakan ini dengan menerapkan sistem pelacakan donasi yang sama dengan IDPB Jaga Oksigen. Bonza menggunakan platform data untuk memetakan dan memprediksi jumlah permintaan oksigen di seluruh Indonesia. Waresix menyediakan gudang penyimpanan dan mendistribusikan oxygen concentrator ke tempat tujuan. Advotics melacak oxygen concentrator hingga tiba di tujuan.
Kesuksesan IDPB Jaga Oksigen tidak terlepas dari kontribusi dari berbagai mitra dan donatur. IDPB Jaga Oksigen mendapatkan dukungan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Singapura, Temasek Foundation, berbagai diaspora Indonesia di Singapura, yaitu IndoTech SG dan Indonesian Professionals Association Singapore (IPA SG), serta KawalCOVID19.
Dengan pencapaian target ini, gerakan Indonesia PASTI BISA bergabung dengan gerakan yang lebih besar Oxygen for Indonesia, yang dipimpin oleh Aldi Haryopratomo, untuk penggalangan dana sebesar US$ 10 juta.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post