youngster.id - Ada 7,2 Miliar pengguna smartphone di seluruh dunia, dan Indonesia berada di urutan ke empat terbesar. Pengguna ponsel pintar di Tanah Air diproyeksikan mencapai 194,26 juta pada tahun ini. Potensi ini mendorong Fujifilm Corporation untuk meluncurkan printer smarphone yaitu seri instax.
Fujifilm Indonesia bahkan menghadirkan printer smartphone terbaru yaitu instax mini Link 3 yang punya kemampuan mencetak foto dengan efek Augmented Reality (AR) 3D.
Presiden Direktur Fujifilm Indonesia Masato Yamamoto mengatakan, sejak diluncurkan pertama kali pada tahun 2019, seri instax mini Link mendapatkan respons positif terutama dari anak muda di seluruh dunia berkat kemampuannya mencetak gambar dari smartphone.
“Berbagai inovasi ini menjadi wujud komitmen kami untuk mendorong semua orang mengabadikan momen berharga dengan cara yang seru dan menyenangkan. Untuk itu kami memghadirkan instax mini Link 3 yang dilengkapi dengan dua fitur baru yang memperkaya momen berharga para pengguna,” kata Yamamoto, pada Kamis (19/9/2024) di Fujifilm Showroom, Grand Indonesia, Jakarta.
Yamamoto menjelaskan, fitur instax AiR Studio pada Link 3 memungkinkan pengguna untuk mengambil foto dengan efek Augmented Reality (AR) tiga dimensi melalui aplikasi instaxUP! untuk mengisi ruang foto.
Adapun fitur AiR Studio memungkinkan pengguna untuk mengombinasikan berbagai efek AR 3D untuk menghias latar belakang foto. Ada tiga jenis efek AR, diantaranya Back untuk menciptakan latar belakang subjek, Decor untuk menghias sekeliling subjek, dan Effect untuk menciptakan momen pemotretan dengan efek AR yang bergerak. Pengguna dapat menggunakan satu efek AR atau menggabungkan beberapa efek untuk menghias latar belakang foto sesuka hati.
Terdapat delapan pilihan latar, dekor dan efek yang tersemat untuk fitur ini. Selain itu pengguna juga dapat menyematkan berbagai pilihan latar dari foto yang mereka miliki. Dengan aplikasi Instax Up! Pengguna dapat menggunakan fitur Remote Live View untuk berbagi layar dengan orang lain saat sedang difoto sambil melihat efek AR.
Sementara itu, fitur Click to Collage memudahkan pengguna untuk membuat kolase dari enam rangkaian foto, mirip dengan format photo booth. Dengan didukung aplikasi instaxUP! Pengguna bisa memindai dan menyimpan cetakan instax dengan smartphone dan juga dapat melakukan konversi ke format digital. Bahkan, saat kolase foto telah dicetak oleh Link 3, fitur instax Animation akan menggabungkan beberapa foto terpilih menjadi video flipbook.
“Fitur-fitur baru ini melengkapi fitur yang sebelumnya sudah dimiliki intax yang sesuai dengan keinginan dari para pengguna Fujifilm. Proses cetak juga sangat mudah, hanya mengandalkan aplikasi mobile dan koneksi Bluetooth maka pengguna sudah bisa menikmati hasil foto berkualitas tinggi,” kata Yamamoto lagi.
Bahkan printer smartphone ini memiliki fitur instaz Days , dimana pengguna dapat membuat kalender kreasi sendiri dengan menambahkan nama acara pada cetakan instax yang telah mereka cetak. Hasilnya seperti kalaideoskop dari beragam foto kenangan yang berkesan.
“Fujifilm berkomitmen untuk terus memperluas ekosistem foto instan instax sehingga siapapun bisa menikmati seni mencetak foto dimana saja dan kapan saja,” pungkas Yamamoto.
Untuk daya tahan baterai printer smartphone ini adalah 10 pack mini film, berarti 100 lembar. Instax mini Link 3 dibanderol dengan harga Rp1.949.000 dan sudah tersedia di Official Store Fujifilm Indonesia serta semua retailer resmi dengan tiga pilihan warna yakni Clay White, Rose Pink, dan SAGE Green.
STEVY WIDIA
Discussion about this post