Minggu, 28 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News

Indonesia Bisa Punya Saluran Sendiri Untuk Kembangkan IoT

27 Agustus 2016
in News
Reading Time: 2 mins read
Indonesia Bisa Punya Saluran Sendiri Untuk Kembangkan IoT

Indonesia Bisa Punya Saluran Sendiri Untuk Kembangkan IoT (Foto: Ilustrasi/Youngsters.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Indonesia bisa memiliki saluran sendiri agar tidak “bertabarakan” dengan saluran milik negara atau perusahaan lain. Memiliki saluran sendiri sangat berguna agar masyarakat Indonesia dapat mengaplikasikan internet dalam kehidupan sehari-hari atau Internet of Things (IoT).

Demikian dikemukakan Dosen Telkom University (Tel-U), Khoirul Anwar, di sela-sela acara The 22nd Asia-Pacific Conference on Communications yang diselenggarakan di Royal Ambarrukmo Hotel, Yogyakarta- Kamis-Jumat (25-27/8).

“Masalahnya, apakah koneksi internet di Indonesia sudah siap? Karena jika kita lihat di berbagai negara, problem koneksi ini sudah dapat diselesaikan, tetapi di Indonesia masih ketinggalan,” ujar penemu konsep dua Fast Fourier Transform (FFT) yang di kemudian hari dipakai dalam teknologi 4G LTE itu.

Baca juga :   Toto Suharto : Program Bosch IoT Hackathon Dorong Anak Muda Indonesia Cerdas Digital

Internet of Things (IoT) merupakan sebuah konsep yang bertujuan untuk memperluas manfaat dari konektivitas internet yang tersambung secara terus-menerus. Kemampuannya seperti berbagi data, remote control, dan sebagainya, termasuk juga pada benda di dunia nyata.

Mantan Asisten Profesor di Japan Advanced Institute of Science and Technology, School of Information Science Jepang ini optimis Indonesia dapat mengembangkan saluran sendiri yang tidak terganggu atau bertabrakan dengan saluran lainnya. Ia mencontohkan saluran yang ditemukan oleh para peneliti dari Stanford University, yang kemudian disebut dengan Stanford University Channel dan dijadikan model oleh banyak negara.

“Saya kira kita akan mampu membuat seperti itu meski tentu harus diakui masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesakan. Saya sendiri masih terus melakukan penelitian untuk mendisain device (alatnya) selain juga meneliti tentang salurannya,” ujarnya.

Baca juga :   Startup GPS Tracker Ini Raih Peningkatan Pendapatan Hingga 40%

Selain menghadirkan Khoirul Anwar, konferensi ini menghadirkan sembilan pembicara utama (keynote speakers), serta lima pembicara lain dalam sesi tutorial. Mereka antara lain datang dari Tohoku Institute of Technology Jepang, Deakin University Australia, Swansea University Inggris, University of Electronic Science and Technology of China, Chung-Ang University, Korea Selatan, PT Telkom Indonesia, dan Tel-U.

Konferensi yang diselenggarakan oleh Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) Chapter Indonesia ini diikuti oleh 401 peneliti dari 23 negara. Konferensi ke-22 ini bertema: “Advancement of Science, Technology, and Applications in Communications for Humanity”.

“IEEE Chapter Indonesia sudah dua kali diberi kepercayaan sebagai penyelenggara, yaitu sekarang dan pada tahun 2013 lalu di Bali,” ujar Dekan Fakultas Teknik Elektro (FTE) Tel-U, Rina Pudji Astuti. “Diharapkan konferensi ini dapat menjadi ajang untuk bertukar pengetahuan dan informasi mengenai penelitian-penelitian terbaru sekaligus memperkuat hubungan di antara para peneliti dari berbagai negara,” imbuh Rektor Tel-U, Mochamad Ashari.

 

Baca juga :   Unnes Gandeng UD Impat Korea Kembangkan Startup Mahasiswa Berbasis Energi dan Lingkungan

ANGGIE ADJIE SAPUTRA

Tags: Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) Chapter IndonesiaInternet of Things (IoT)Tel-UThe 22nd Asia-Pacific Conference on Communications
Previous Post

Gerakan UMKM Nasional – Mari Berdigital

Next Post

Atasi Resiko, Fintech Perlu Aturan Tegas

Related Posts

Samsung Innovation Campus (SIC) Batch 5
Headline

Integrasikan Pendidikan AI dan IoT, SIC Batch 5 Cetak Talenta Digital Muda Siap Kerja

23 Februari 2024
0
XL Axiata Perkuat Ekosistem Green Smart City Berbasis IoT dan AI
News

XL Axiata Perkuat Ekosistem Green Smart City Berbasis IoT dan AI

12 Desember 2023
0
Samsung Innovation Campus (SIC) Batch 5
Headline

Samsung Innovation Campus Dorong Siswa Sekolah Menengah Kembangkan Produk IoT

30 Agustus 2023
0
Load More
Next Post
Fintech

Atasi Resiko, Fintech Perlu Aturan Tegas

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Technopreneur Harus Bangun Bisnis Solusi dan Inovatif

Technopreneur Harus Bangun Bisnis Solusi dan Inovatif

Discussion about this post

Recent Updates

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version