youngster.id - Indonesia butuh banyak technopreneur atau pengusaha yang memanfaatkan teknologi untuk dijadikan peluang usaha agar bisa menjadi Negara digital ekonomi terbesar di Asean.
Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) menetapkan target 1.000 technopreneur sampai 2020.
“Dari sisi suplai site perlu diciptakan technopreneur yang banyak sampai 1.000 technopreneur sampai 2020 agar bisa jadi negara digital ekonomi terbesar,” kata Noor Iza Kasubdit Teknologi dan Infrastruktur e-Business Ditjen Aptika Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) belum lama ini di Jakarta.
Dia mengemukakan, ada enam prinsipal dalam fokus membuat Indonesia menjadi negara digital ekonomi terbesar di ASEAN seperti yang diharapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Enam prinsipal digital ekonomi, Indonesia fokus ke small medium enterprise, ciptakan market, masalah investasi, dari sisi market dan dari sisi tekno dinaikan, eksisi strategi dan keenam terkait kebijakan yang mendukung,” katanya.
Noor menjelaskan, pemerintah mencari cara bagaimana bisa menciptakan para technopreneur untuk bisa dikomersialisasikan supaya tumbuh dengan cepat. “Bagaimana kita ciptakan technopreneur, komersialisasi dorong agar technopreneur tumbuh dengan cepat,” tukasnya.
STEVY WIDIA
Discussion about this post