youngster.id - Kota Makassar akan menjadi kandidat teratas untuk menggelar kegiatan skala internasional yakni International Creative Cities Conference (ICCC) III pada 2017.
“Ada banyak keunggulan kenapa Makassar akan menjadi tuan rumah, salah satunya karena Makassar berada di pusat Indonesia,” kata Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, Jumat (1/4) di Malang. Ia menjadi pembicara bersama Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Wali Kota Malang, Wali Kota Batu, Wali Kota Kendari, dan beberapa tokoh kreatif muda di Indonesia.
Makassar masuk dalam deretan kandidat tuan rumah ajang yang mempertemukan tokoh kreatif se-Nusantara bersama pemangku kebijakan karena posisi strategis Makassar. “Makassar adalah living room kawasan timur Indonesia. Pengalaman menggelar kegiatan nasional dan internasional sudah sering kita gelar dan semuanya mengundang kekaguman,” katanya.
ICCC II yang digelar oleh Badan Ekonomi Kreatif RI BE KRAF dan Indonesia Creative Cities Network (ICCN) bekerjasama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, Malang, Kamis, diikuti oleh beberapa kepala daerah di Indonesia.
Dalam paparannya, Danny mengupas konsep tata lorong Kota Makassar yang mengedepankan konsep pendekatan ruang masyarakat yang mampu mengubah lorong mereka menjadi lorong garden dan kreatif. Konsep kuliner 24 jam di Makassar juga turut ditampilkan.
“Pendekatan kreatifitas haruslah melibatkan berbagai unsur stakeholder termasuk para seniman dan budayawan yang memiliki konsep seni kreatifitas yg tinggi,” papar Danny.
ICCN II 2016 menjadi ajang pertukaran ide dan gagasan serta program kerja bagi para pemangku kebijakan dan para tokoh kreatif se – Indonesia dalam pengembangan potensi kreatif, pariwisata daerah dalam membuat kota mereka menjadi kota kreatif dunia.
Danny bersama wakilnya Syamsu Rizal juga mengundang seluruh tamu undangan yang hadir ikut berpartisipasi pada Makassar Eight Festival Forum.
STEVY WIDIA
Discussion about this post