youngster.id - Perusahaan ekosistem smart city terlengkap di Indonesia, Qlue, secara resmi dapat digunakan oleh warga kota Makassar. Peluncuran aplikasi Qlue yang bertepatan dengan ulang tahun Makassar yang ke 412 ini, melengkapi berbagai layanan Makassar Smart City yang telah ada.
Saat ini, terdapat lebih dari 1.000 pengguna aktif Qlue di Kota Makassar, dan sejumlah aduan warga seperti sampah, kecamatan, fasilitas umum yang rusak, pencegahan banjir, dan parkir liar yang mencapai 60% dari total laporan.
“Pemerintah Kota Makassar terus berinovasi untuk meningkatkan layanan publik di era digital, dengan menggunakan aplikasi Qlue sebagai saluran pengaduan warga yang akan langsung ditindaklanjuti oleh OPD terkait,” kata Pj Walikota Makassar, Iqbal Suhaeb, dalam keterangannya, baru-baru ini di Makassar, Sulawesi Selatan.
Menurut dia, layanan ini akan meningkatkan layanan publik pemerintah kota Makassar dan melengkapi berbagai layanan Makassar Smart City. Mulai dari masalah sampah, lampu & rambu jalan rusak, kemacetan, pelanggaran lalu lintas, parkir liar, tunawisma/pengemis, fasilitas anak, orang hilang, pedagang kaki lima liar, pelanggaran bangunan, iklan liar, permintaan fogging DBD, dan kesehatan dapat dilaporkan masyarkaat melalui Qlue.
Semua laporan masyarakat akan ditindaklanjuti oleh enam Organisasi Perangkat Daerah (OPD), yaitu Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Perhubungan, Dinas Sosial, Satpol PP, dan Dinas Kesehatan. “Berbagai aduan tersebut akan membantu Pemkot Makassar untuk “merumuskan kebijakan berbasis data, mulai dari data pelaporan masyarakat, kondisi lalu lintas, kemiskinan, pajak, dan lain-lain,” ungkap Iqbal lagi.
Founder & CEO Qlue, Rama Raditya, menjelaskan Qlue mendapatkan dukungan dari GSM Association (GSMA) untuk fokus mengembangkan solusi smart city di tiga kota, yaitu Makassar, Kupang, dan Bandung. Qlue siap mempercepat penerapan smart city di Makassar dengan berbagai solusi teknologi mulai dari QlueDashboard, QlueVision, yaitu CCTV integration and analysis berbasiskan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI), hingga QlueWork – fitur Qlue untuk meningkatkan koordinasi antar instansi yang efektif.
“Kami membantu Pemerintah Kota Makassar untuk mengumpulkan dan memvisualisasikan semua data dalam QlueDashboard yang akan memudahkan Pemerintah Kota Makassar untuk merumuskan kebijakan dalam pembangunan kota. Qlue menyediakan platform berbasis Artificial Intelligence, Internet of Things, serta integrasi data yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas kerja dan efisiensi dalam menangani permasalahan kota,” kata Rama.
Sepanjang Januari – September 2019, Qlue menerima sekitar 88 ribu laporan dari 20 kota di Indonesia, di mana sekitar 90% laporan tersebut telah ditindaklanjuti oleh pemerintah dan dinas terkait.
STEVY WIDIA
Discussion about this post