youngster.id - Indonesia mendapatkan kepercayaan sebagai tuan rumah event esports internasional dari game Free Fire. Ajang bertajuk Free Fire Championship Cup 2020 akan berlangsung pada 19 April 2020 di Jakarta. Turnamen esports ini akan memperebutkan hadian total senilai Rp8,18 miliar.
“Terpilihnya Indonesia sebagai penyelenggara kejuaraan Free Fire Champions Cup menunjukan bahwa ekosistem esports Tanah Air terus terbangun. Mulai dari komunitas hingga industri esports mampu memberi dampak positif terhadap ekonomi digital,” ungkap Hans Kurniadi Saleh Direktur Garena Indonesia dalam keterangannya, Kamis (13/2/2020) di Jakarta.
Pada laga final ada 12 tim yang akan bertanding dan merupakan perwakilan dari berbagai negara di empat benua yaitu Asia, Amerika, Eropa, dan Afrika.
Dia mengklaim bahwa penyelenggaraan turnamen esports ini merupakan prestasi bagi Indonesia. Alasannya, untuk menjadi tuan rumah Indonesia harus melalui proses negosiasi dan bidding yang cukup panjang. Hanya negara-negara dengan indikator pertumbuhan esports yang baik yang bisa menjadi tuan rumah kejuaraan dunia Free Fire.
Game ini sudah masuk sebagai salah satu yang dipertandingkan di Piala Presiden Esports 2020. “Kami terus berupaya menjadi bagian dalam perkembangan esports di Indonesia yang sejalan dengan visi dan misi pemerintah,” ujar Hans.
Garena mengklaim bahwa Free Fire Champions Cup 2020 di Jakarta menandai pertama kalinya Indonesia menjadi tuan rumah turnamen esports bertaraf dunia yang diikuti oleh negara-negara dari berbagai benua.
Indonesia merupakan negara kedua di Asia Tenggara yang menjadi tuan rumah turnamen ini. Sebelumnya Thailand sukses menyelenggarakan Free Fire World Cup 2019 di Bangkok. Di turnamen tersebut tim EVOS Indonesia berhasil menjadi juara pertama.
Garena juga mengklaim pelaksanaan turnamen ini mendapatkan dukungan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
STEVY WIDIA
Discussion about this post