Selasa, 30 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News

Indonesia Peringkat 1 Mobile Commerce di Asia-Pasifik

23 Desember 2016
in News
Reading Time: 2 mins read
Orang Indonesia Lebih Suka Aplikasi Mobile

Berbagai aplikasi ada di perangkat mobile. (Foto: Ilustrasi/Youngsters.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Indonesia muncul sebagai pemimpin regional, dengan transaksi melalui perangkat mobile mencapai 68% dari seluruh transaksi e-commerce untuk para peritel teratas. Hal itu karena Indonesia meraih transaksi perdagangan elektronik terbesar melalui perangkat bergerak (mobile commerce) di kawasan Asia-Pasifik pada kuartal III-2016.

Transaksi melalui perangkat bergerak smartphone, tablet, dan laptop di Tanah Air, telah mencapai 68% dari total transaksi e-commerce. Itu mampu mengalahkan Taiwan yang sebesar 60%. Sedangkan transaksi e-commerce sisanya dilakukan melalui komputer (desktop).

Demikian kesimpulan dari riset Criteo, perusahaan teknologi kinerja pemasaran dalam Q3 2016 State of Mobile Commerce Report. Survei yang menyoroti tentang kebiasaan konsumen dalam berbelanja di kawasan Asia-Pasifik itu disampaikan oleh Executive Managing Director Criteo Asia-Pasifik Yvone Chang, belum lama ini di Jakarta.

Baca juga :   Bekraf Targetkan Industri Kreatif Serap 17 Juta Tenaga Kerja pada 2019

Chang mengatakan, Indonesia muncul sebagai pemimpin regional, dengan transaksi melalui perangkat mobile mencapai 68% dari seluruh transaksi e-commerce untuk para peritel teratas. Sementara itu, aktivitas e-commerce di Tanah Air melalui perangkat mobile didominasi oleh perangkat smartphone yang telah mencapai 88% dibandingkan dengan tablet, atau pun perangkat lainnya.

Hal itu menjadikan Indonesia sebagai negara dengan adopsi tercepat dan juga tertinggi perangkat mobile di kawasan Asia Tenggara. “Untuk pertama kalinya, aplikasi mobile menikmati nilai pemesanan yang lebih tinggi daripada desktop dan mobile web, dengan rata-rata US$ 127 dibelanjakan melalui aplikasi mobile dibandingkan US$ 100 melalui desktop, dan US$ 91 melalui mobile web,” ungkapnya.

Ketika lebih diklasifikasikan, transaksi melalui ponsel pintar (smartphone) lebih mendominasi dibandingkan dengan perangkat tablet maupun phablet. Pembelian melalui perangkat ponsel pintar kian populer sebagai perangkat pilihan untuk berbelanja secara online, terutama karena ketersediaan fitur seperti pemindai sidik jari yang memudahkan proses transaksi.

Baca juga :   Indonesia Butuh 1.000 Technopreneur

Bahkan, untuk pertama kalinya, pembelian melalui smartphone mencetak angka tertinggi pada sebagian besar transaksi mobile di setiap pasar utama di dunia, dengan kawasan Asia Pasifik, terutama di Indonesia, Jepang, Korea Selatan, dan Taiwan berada di garis terdepan. Smartphone terus mendominasi pangsa transaksi ritel melalui perangkat mobile di Asia-Pasifik.

Menurut dia, kawasan Asia-Pasifik telah menjadi pusat kekuatan mobile commerce selama beberapa tahun terakhir. Hal itu didorong oleh meningkatnya kepemilikan perangkat mobile oleh konsumen secara perorangan di negara-negara maju, antara lain Hong Kong, Jepang, Singapura, dan Taiwan.

“Ini kemudian diikuti oleh negara-negara mobile-first, atau mobile-only yang berkembang pesat antara lain India, Indonesia, Malaysia, dan Vietnam,” ujar Chang.

Baca juga :   Bisnis Zalora Terancam

Dia menjelaskan, peningkatan kemakmuran dan infrastruktur teknologi telah memungkinkan lebih banyak orang untuk memiliki telepon seluler (ponsel) pintar, atau pun terhubung secara online. Karena itu, hanya masalah waktu, wilayah Asia-Pasifik akan mengukuhkan dirinya sebagai pemimpin global dalam transaksi mobile commerce.

Tak hanya itu, pada semester I-2016, peritel teratas di Asia Tenggara menikmati pertumbuhan penjualan online sebesar 37%, dan sekarang, menguasai 54% dari seluruh transaksi e-commerce. Bahkan, pada semua peritel di kawasan Asia Tenggara, pangsa transaksi e-commerce melalui perangkat mobile meningkat 19% secara tahunan.

STEVY WIDIA

Tags: Criteoe-commercemobile commercepenjualan online
Previous Post

OLX Siapkan Banyak Fitur Baru di 2017

Next Post

Bundling Samsung Galaxy J5 Prime dan Galaxy J7 Prime, Telkomsel Sediakan Kuota Data 14 GB

Related Posts

UNIQLO Indonesia Lakukan Transformasi Layanan E-Commerce, Integrasikan Toko Online dan Offline
News

UNIQLO Indonesia Lakukan Transformasi Layanan E-Commerce, Integrasikan Toko Online dan Offline

29 September 2025
0
Lazada Hadirkan Beragam Fitur Berbasis AI dan Panduan untuk Bantu Penjual Maksimalkan Bisnis
Headline

Penjualan Lazada 9.9 Mega Brands Sale 2025 Meningkat, AI Jadi Pendorong Performa

20 September 2025
0
e-commerce
Headline

Pasar e-Commerce Indonesia Peringkat 2 Terdinamis di Dunia

17 September 2025
0
Load More
Next Post
Bundling Samsung Galaxy J5 Prime dan Galaxy J7 Prime, Telkomsel Sediakan Kuota Data 14 GB

Bundling Samsung Galaxy J5 Prime dan Galaxy J7 Prime, Telkomsel Sediakan Kuota Data 14 GB

ESL Express Luncurkan Aplikasi Mobile

ESL Express Luncurkan Aplikasi Mobile

“Om Telolet Om”  Dibuat Game Android

“Om Telolet Om” Dibuat Game Android

Discussion about this post

Recent Updates

influencer kecantikan

Digital Marketing & Influencer Dorong Pertumbuhan Klinik Kecantikan

29 September 2025
Harbolnas

Empat Strategi Memaksimalkan Harbolnas di Era Konsumen yang Kian Selektif

29 September 2025
UmrahCash x VIDA

Kolaborasi UmrahCash dan VIDA Hadirkan Dompet Digital Syariah

29 September 2025
XLSMART Integrasikan Pusat Operasi Jaringan Terpadu Customer Experience dan Service Operation Center

XLSMART Integrasikan Pusat Operasi Jaringan Terpadu Customer Experience dan Service Operation Center

29 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
influencer kecantikan

Digital Marketing & Influencer Dorong Pertumbuhan Klinik Kecantikan

29 September 2025
Harbolnas

Empat Strategi Memaksimalkan Harbolnas di Era Konsumen yang Kian Selektif

29 September 2025
UmrahCash x VIDA

Kolaborasi UmrahCash dan VIDA Hadirkan Dompet Digital Syariah

29 September 2025
XLSMART Integrasikan Pusat Operasi Jaringan Terpadu Customer Experience dan Service Operation Center

XLSMART Integrasikan Pusat Operasi Jaringan Terpadu Customer Experience dan Service Operation Center

29 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version