youngster.id - Dengan meningkatnya penggunaan smartphone, konsumen semakin mengadopsi metode pembayaran digital. Seiring itu, penggunaan dompet digital, super app yang menyediakan berbagai layanan dalam satu platform, serta pembayaran digital secara langsung antar individu atau person-to-person (P2P) dan individu ke pedagang atau person-to-merchant (P2M) juga turut meningkat.
Hal ini mendorong Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat) menjalin kemitraan strategis dengan Mastercard. Kerjasama ini diharapkan dapat meningkatkan lanskap pembayaran digital di Indonesia serta mendukung konsumen dan pelaku usaha di sektor ekonomi digital serta meningkatkan inklusi keuangan di seluruh Indonesia.
Presiden Director dan CEO Indosat Vikram Sinha mengatakan, kolaborasi strategis ini sejalan dengan tujuan perusahaan untuk menghubungkan dan memberdayakan Indonesia dengan mempercepat transformasi digital bangsa.
“Peningkatan keterampilan digital dan perluasan inklusi keuangan, terutama di daerah pedesaan, adalah kunci untuk membuka dan memaksimalkan potensi setiap orang Indonesia. Dengan semangat Gotong Royong, upaya bersama dengan Mastercard ini akan memungkinkan kami untuk menciptakan solusi keuangan tanpa batas untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi digital Indonesia,” kata Vikram dalam siaran pers, Kamis (25/5/2023).
Dia menjelaskan, kolaborasi antara Indosat dan Mastercard ini juga dirancang untuk membantu meningkatkan standar keamanan dan membangun kepercayaan yang lebih tinggi di antara semua pengguna di seluruh ekosistem digital. Selain itu untuk menciptakan ekonomi digital yang lebih aman dan lebih inklusif, serta dapat diikuti dan dimanfaatkan oleh semua orang.
Bahkan, kedua organisasi berkomitmen untuk bekerja sama dalam memperkenalkan produk dan solusi terukur yang menggabungkan kemampuan terbaik dalam keselamatan dan keamanan siber di kelasnya, guna menyediakan pengalaman digital yang aman dan lancar sesuai dengan gaya hidup, cara bekerja, dan bertransaksi para konsumen dan bisnis di era digital saat ini.
“Kemitraan ini juga bertujuan untuk mendukung UKM dengan menyediakan alat dan sumber daya terbaru untuk bersaing di dunia digital-first pascapandemi,” ujar Vikram.
Sebagai bagian dari kolaborasi ini, kedua organisasi akan mengeksplorasi solusi untuk konsumen yang berfokus pada penggunaan pembayaran digital dengan kartu dan pembayaran berbasis akun, peningkatan akses ke kredit seperti melalui Buy Now Pay Later (BNPL), peningkatan keamanan pada metode pembayaran mereka, dan solusi yang menawarkan keterlibatan dan penghargaan yang lebih besar bagi konsumen.
President Asia Pacific Mastercard Ari Sarker menambahkan, digitalisasi menjadi pilar utama dalam perjalanan menuju ekonomi yang benar-benar inklusif. Ekonomi digital menjanjikan peluang yang lebih luas bagi banyak orang, tetapi untuk meraih potensi tersebut, diperlukan kolaborasi yang erat.
“Oleh karena itu, Mastercard merasa sangat antusias dapat berkolaborasi dengan Indosat, mitra yang memiliki komitmen sama dengan Mastercard, guna mendukung masyarakat Indonesia menuju masa depan digital, membawa lebih banyak lagi individu dan UKM ke dalam ekosistem digital, dan membantu memajukan pertumbuhan inklusif bagi perekonomian Indonesia. Kemitraan ini juga menegaskan komitmen Mastercard untuk membawa satu miliar orang dan 50 juta usaha mikro dan kecil ke dalam ekonomi digital secara global pada tahun 2025,” katanya.
Sementara itu, untuk bisnis, kolaborasi ini akan memperkenalkan solusi yang mendorong adopsi pembayaran digital, membantu bisnis dalam mengelola kehadiran online atau digital mereka, meningkatkan akses ke kredit, serta menyediakan solusi produktivitas bisnis lainnya seperti akuntansi dan manajemen pengeluaran.
Penandatanganan Nota Kesepahaman ini dilakukan oleh Director & Chief Commercial Officer Indosat Ooredoo Hutchison Ritesh Singh, dan President Director, PT Mastercard Indonesia Navin Jain.
STEVY WIDIA
Discussion about this post