Selasa, 30 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News

Industri Data Center RI Jamin Data Pelanggan Aman

8 Mei 2017
in News
Reading Time: 2 mins read
Industri Data Center RI Jamin Data Pelanggan Aman

Pemain industri data center tergabung dalam Indonesia Data Center Provider Association. (Foto: Istimewa/Youngsters.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Penyedia pusat data (data center) menjamin keamanan data para pelanggan yang disimpan di Indonesia. Namun dukungan regulasi dari pemerintah sangat dibutuhkan agar investasi di industri ini tidak sia-sia.

Data center di Indonesia sudah berstandard internasional, sehingga keamanan data, suplai energi, dan teknologi yang diterapkan sangat terjamin.

Ketua Indonesia Data Center Provider Association (IDPRO) Kalamullah Ramli mengatakan, pemain industri data center yang tergabung dalam IDPRO sudah memenuhi standars internasional. Sehingga tidak perlu dikhawatirkan lagi kemanan data pelanggan maupun sisi kualitas lainnya.

“Soal security (keamanan), semua data center kan sudah standard internasional. Apalagi, kalau sudah dinilai sebagai tier 3, itu pasti dijamin keamanannya, termasuk security, suplai energi, dan lainnya. Kami berharap, pemerintah tetap dengan kebijakannya untuk mewajibkan data center ada di Indonesia, sehingga investasi pengusaha nasional bisa terselamatkan,” kata Kalamullah di acara Tech Talk belum lama ini di The Habbie Center, Jakarta.

Baca juga :   5 Pekerjaan di Bidang Teknologi yang Banyak Dicari di Tahun 2023

Menurut Kalamullah, yang diperlukan oleh para pemain data center adalah ketegasan pemerintah untuk memastikan aturan bahwa semua data warga negara Indonesia harus berada di Tanah Air. Sebab, data merupakan aset sangat penting bagi setiap orang di era digital sekarang.

Untuk itu, kata Kalamullah, IDPRO bertujuan untuk memastikan kemanan data pelanggan melalui data center yang terletak di Indonesia. Di dalam IDPRO, terdapat 7-9 pemain industri data center yang sudah bergabung dan memiliki 23 commercial data center di Indonesia. Luas data center yang tergabung dalam IDPRO mencapai sekitar 175 ribu meter persegi yang terletak di 20 provinsi di Tanah Air. Anggota IDPRO telah investasi sekitar US$ 400 juta untuk membangun data center di Indonesia.

Baca juga :   Implikasi Startup Fintech di Indonesia

“Kami pun harapkan kebijakan pemerintah untuk mendorong data center untuk ada di Indonesia. Kalau berubah kebijakan, tentu ada resiko investasi. Hal ini perlu dipertimbangkan dalam setiap kebijakan pemerintah,” ujarnya.

Sementara itu, Kasubdit Budaya Keamanan Informasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) Intan Rahayu mengungkapkan, pemerintah, dalam hal ini Kemkominfo, Bank Indonesia (BI), maupun Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mengeluarkan aturan-aturan yang mengatur tentang keamanan data pelanggan maupun aturan yang mewajibkan tersedianya data center di Indonesia bagi pelanggan warga negara Indonesia.

Salah satunya, hal itu tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) No 82 tahun 2012 tentang Penyelengaraan Sistem dan Transaksi Elektronik (PP PSTE). Itu artinya, pemerintah juga turut mendukung keamanan data pelanggan melalui regulasi yang telah dibuat.

“Indonesia menjadi salah satu negara transit point bagi para hacker untuk menyerang. Pola serangannya pun macam-macam. Jadi, ini juga harus diwaspadai oleh setiap orang,” terang Intan.

Baca juga :   OJK Luncurkan Aplikasi Sistem Layanan Informasi Keuangan

Terkait aturan yang mewajibkan setiap perusahaan asing harus meletakkan data center-nya di Indonesia, Intan menuturkan, hal itu sudah menjadi perhatian pemerintah. Jika Kemkominfo sudah mengaturnya dalam PP PTSE, OJK juga sudah mengatur dalam berbagai aturan yang mewajibkan industri di sektor layanan jasa, seperti perbankan.

“Ini memang masih dalam PP. Tetapi, kita sudah punya aturan. Bahkan, dari sektor keuangan sudah diatur. Jadi, sudah diatur oleh OJK, yang setahu saya itu sudah mengatur bahwa data-data memang harus berada di Indonesia. Tetapi untuk sanksi bagi yang belum mematuhi aturan, sifatnya masih bersifat sanksi administratif. Skemanya juga sedang disusun lebih lanjut,” tuturnya.

STEVY WIDIA

Tags: Indonesia Data Center Provider Association (IDPRO)industri data centerkeamanan cyberKementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo)Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Previous Post

Perusahaan TI Incar Agribisnis

Next Post

Tokopedia Pasarkan Produk UKM DKI Jakarta

Related Posts

Infinity Hackathon
Headline

OJK dan BlockDevId Gelar Infinity Hackathon, Begini Cara Memenangkannya

25 September 2025
0
Layanan Keuangan Digital Meningkat, Kerugian Akibat Scam dan Fraud Capai Rp4,1 Triliun
Headline

Layanan Keuangan Digital Meningkat, Kerugian Akibat Scam dan Fraud Capai Rp4,1 Triliun

13 Agustus 2025
0
5 Tren Teknologi Yang Berpengaruh Pada Industri Perbankan dan Jasa Keuangan di Indonesia
Analyze

Pemimpin Keamanan TI di Indonesia Optimis Agentic AI Atasi Tantangan Keamanan

17 Juni 2025
0
Load More
Next Post
Tokopedia Pasarkan Produk UKM DKI Jakarta

Tokopedia Pasarkan Produk UKM DKI Jakarta

LIPI Kirim Peneliti Muda ke Ajang Intel ISEF di Amerika Serikat

LIPI Kirim Peneliti Muda ke Ajang Intel ISEF di Amerika Serikat

Kulina Sedia Menu Khusus Sambut Ramadan

Kulina Sedia Menu Khusus Sambut Ramadan

Discussion about this post

Recent Updates

influencer kecantikan

Digital Marketing & Influencer Dorong Pertumbuhan Klinik Kecantikan

29 September 2025
Harbolnas

Empat Strategi Memaksimalkan Harbolnas di Era Konsumen yang Kian Selektif

29 September 2025
UmrahCash x VIDA

Kolaborasi UmrahCash dan VIDA Hadirkan Dompet Digital Syariah

29 September 2025
XLSMART Integrasikan Pusat Operasi Jaringan Terpadu Customer Experience dan Service Operation Center

XLSMART Integrasikan Pusat Operasi Jaringan Terpadu Customer Experience dan Service Operation Center

29 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
influencer kecantikan

Digital Marketing & Influencer Dorong Pertumbuhan Klinik Kecantikan

29 September 2025
Harbolnas

Empat Strategi Memaksimalkan Harbolnas di Era Konsumen yang Kian Selektif

29 September 2025
UmrahCash x VIDA

Kolaborasi UmrahCash dan VIDA Hadirkan Dompet Digital Syariah

29 September 2025
XLSMART Integrasikan Pusat Operasi Jaringan Terpadu Customer Experience dan Service Operation Center

XLSMART Integrasikan Pusat Operasi Jaringan Terpadu Customer Experience dan Service Operation Center

29 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version