Kamis, 19 Juni 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News

Industri Kreatif Sumbang Rp 1.000 T Bagi PDB Nasional

7 Mei 2019
in News
Reading Time: 2 mins read
Ainaki: Ajak Generasi Muda Tekuni Animasi

Industri animasi di Indonesia perlu dikembangkan. (Foto: Istimewa/Youngsters.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Kontribusi industri kreatif terhadap PDB nasional sebesar Rp 1000 triliun pada tahun 2018. Salah satu sektor yang berkontribusi adalah industri animasi, pertumbuhannya sudah di atas 6%.

Untuk mendukung pelaku industri kreatif Kementerian Perindustrian (Kemenperin) membuat inkubasi bisnis TohPaTI untuk membina wirausaha kreatif dan menumbuhkan pelaku startup baru.

“Beberapa alumni ada yang sudah mendapat investasi hingga Rp 100 juta. Omzet yang didapat bervariasi, mulai dari Rp10-100 juta setiap bulannya,” kata Haris Munandar Sekretaris Jenderal Kemenperin dalam siaran pers Kemenperin, Senin (6/5/2019).

Setiap tahunnya Inbis TohpaTI menghasilkan sekitar sembilan hingga sebelas tim startup di bidang animasi, desain, dan software developer.

Sementara itu, Kemenperin melalui BDI Denpasar mengelola Diklat Animasi, Programming, dan Desain Grafis di Bali Creative Industry Center (BCIC). Pelaku industri dibekali kompetensi teknis seperti Programming, Data Science, Cyber Security, System Integrator, serta Desain dan Pemodelan animasi.

Baca juga :   Facebook Gelar Program Untuk Dukung Komunitas dan UKM Indonesia Sepanjang 2021

“Pada tahun ini, kami juga menandatangani perjanjian kerja sama pengembangan SDM industri kreatif dengan Asosiasi Pengusaha TIK Nasional, LIPI, Asosiasi Industri Animasi Indonesia, serta Maxx Animation dan Lintas Imaji Studio,” kata Kepala BDI Denpasar Paryono dalam rilis Kemenperin, Minggu (5/5).

Paryono berharap BCIC atau TohpaTI berhasil menjadi wadah yang produktif dalam mencetak SDM kreatif di bidang multimedia, animasi, kriya dan barang seni.

Sebagai gambaran, tiga subsektor yang memberikan sumbangsih besar terhadap ekonomi kreatif, yakni industri kuliner sebesar 41,69%, industri fesyen sebesar 18,15%, dan industri kriya 15,70%. Ditargetkan, ekonomi digital meningkatkan nilai tambah terhadap PDB nasional sebesar US$ 150 miliar pada tahun 2025.

Baca juga :   Bekraf Siap Fasilitasi HKI Gratis Untuk 1.000 Pelaku Kreatif

STEVY WIDIA

Tags: industri kreatifKementerian Perindustrian (Kemenperin)startup
Previous Post

BRI Gandeng Tokopedia Hadirkan Halal Mall

Next Post

Tim Indonesia Masuk Final Liga PES Dunia di Inggris

Related Posts

Skystar Ventures Cetak 39 Startup Mahasiswa
Headline

Skystar Ventures Cetak 39 Startup Mahasiswa

16 Juni 2025
0
ATLAS, Aliansi Startup Asia Pasifik Untuk Dorong Inovasi Lintas Batas
Headline

ATLAS, Aliansi Startup Asia Pasifik Untuk Dorong Inovasi Lintas Batas

4 Juni 2025
0
Nuon Digital Indonesia
Headline

Tiga Fokus Nuon Untuk Perkuat Posisi di Industri Hiburan Digital

2 Juni 2025
0
Load More
Next Post
Tim Indonesia Masuk Final Liga PES Dunia di Inggris

Tim Indonesia Masuk Final Liga PES Dunia di Inggris

twitter

Ramadan Jadi Peluang Sukses Aktivasi Brand

Kampanye TikTok Travel x Wonderful Indonesia

Pendapatan Global TikTok Capai US$ 11 Juta

Discussion about this post

Recent Updates

EDGNEX Data Centers by DAMAC

Bangun Pusat Data AI di Jakarta, EDGNEX Data Centers by DAMAC Investasikan US$2,3 Miliar

18 Juni 2025
Penyandang Disabilitas Berpeluang Untuk Jadi Wirausaha Digital

Penyandang Disabilitas Berpeluang Untuk Jadi Wirausaha Digital

18 Juni 2025
MII x Confluent

Percepat Inovasi Data Real-Time, MII dan Confluent Hadirkan Center of Excellence

18 Juni 2025
Coffee Academy, Upaya Cetak Barista Muda Berkualitas

Coffee Academy, Upaya Cetak Barista Muda Berkualitas

18 Juni 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Johannes Ardiant : Bisnis Makanan Sehat Untuk Bahagiakan Banyak Orang

Johannes Ardiant : Bisnis Makanan Sehat Untuk Bahagiakan Banyak Orang

21 Maret 2019
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
MilikiRumah

Proptech MilikiRumah Galang Pendanaan Private Equity Senilai US$50 Juta

20 Mei 2025
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
EDGNEX Data Centers by DAMAC

Bangun Pusat Data AI di Jakarta, EDGNEX Data Centers by DAMAC Investasikan US$2,3 Miliar

18 Juni 2025
Penyandang Disabilitas Berpeluang Untuk Jadi Wirausaha Digital

Penyandang Disabilitas Berpeluang Untuk Jadi Wirausaha Digital

18 Juni 2025
MII x Confluent

Percepat Inovasi Data Real-Time, MII dan Confluent Hadirkan Center of Excellence

18 Juni 2025
Coffee Academy, Upaya Cetak Barista Muda Berkualitas

Coffee Academy, Upaya Cetak Barista Muda Berkualitas

18 Juni 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version