Sabtu, 21 Juni 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

Inovator Muda Asia Pasifik Ditantang Untuk Atasi Polusi Plastik di Laut

6 Juli 2021
in Headline, News
Reading Time: 2 mins read
70 Pemuda Akan Ikuti Program Peduli Sampah Laut

Program peduli sampah laut. (Foto: Ilustrasi/Youngsters.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Ada 8 juta ton sampah plastik berakhir di samudera setiap tahun, dan 60% dari jumlah tersebut berasal dari Asia. Untuk mengatasi permasalahan sampah plastik yang semakin memburuk ini, Sekretariat Tim Koordinasi Nasional Penanganan Sampah Laut, Archipelagic and Island States Forum, dan United Nations Development Programme (UNDP) meluncurkan program Ending Plastic Pollution Innovation Challenge (EPPIC).

Lebih dari 140 inovator telah mendaftarkan diri di kompetisi yang bertujuan untuk menyelesaikan masalah sampah plastik di wilayah Asia Pasifik ini. Telah terpilih 18 peserta yang berasal dari tujuh negara yakni Indonesia, Filipina, Singapura, Kamboja, Vietnam, Malaysia, dan Thailand.

“Portofolio dari inovasi-inovasi yang telah dikumpulkan dari kompetisi ini dapat dijadikan sebagai inspirasi bagi para pemuda di Indonesia, karena mereka dapat melihat inovasi-inovasi yang telah diterapkan di negara-negara ASEAN lainnya agar kemudian dapat diterapkan di Indonesia, begitu pula sebaliknya. Indonesia juga memiliki gagasan-gagasan yang dapat diterapkan di negara tetangga, mengingat bahwa kita menghadapi masalah sampah plastik yang hampir sama,” papar Nani Hendiarti, Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia dalam keterangan pers, Selasa (6/7/2021).

Baca juga :   Rayakan Pesta Demokrasi 2019 Dengan Gembira

Dia menjelaskan, peserta terpilih akan menjalani program inkubasi selama tiga bulan oleh para inkubator dari Filipina dan Indonesia yang akan dimulai pada Juli 2021. Dengan dukungan dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, Kementerian Luar Negeri Norwegia dan Badan Kerjasama Pembangunan Norwegia, program EPPIC 2021 berupaya untuk menemukan inovasi yang berkelanjutan dan dapat direplikasi sehingga dapat mengatasi sampah plastik di lautan.

Pada agenda tahun ini, solusi yang diajukan akan ditargetkan untuk diujicobakan di dua kawasan wisata tersohor yakni Mandalika di Pulau Lombok, Indonesia dan Pulau Samal di Filipina. Baik Mandalika maupun Pulau Samal terkenal dengan pantai pasir putihnya yang banyak dikunjungi turis sebelum pandemi COVID-19.

Baca juga :   Masuk Young Leaders Baru, Samsung dan UNDP Ajak Tamara Dewi Gondo Soerijo ke Program Global Goals

Total timbulan sampah di Mandalika mencapai 215,7 ton per tahun pada tahun 2020, sedangkan di Pulau Samal sampah yang dihasilkan mencapai 15000 ton setiap tahunnya. Diantara sampah yang dihasilkan di kedua kawasan tersebut yakni botol PET dan plastik kemasan makanan lainnya.

Para peserta akan mengikuti serangkaian pelatihan dengan topik yang beragam antara lain terkait ekonomi sirkular, pengukuran dampak, tujuan pembangunan berkelanjutan, pemasaran, dan crowdfunding dengan memanfaatkan dukungan dan jaringan yang luas.

Finalis EPPIC akan berkesempatan untuk mengembangkan solusi yang digagas sehingga mampu memaksimalkan hasil yang dapat diperoleh dengan penyesuaian terhadap kondisi wilayah masing-masing.

Peserta terbaik akan dipilih pada bulan Oktober 2021 dan mendapat pendanaan awal bebas ekuitas sebesar 18,000 dolar amerika untuk digunakan dalam implementasi inovasi yang telah diajukan selama sembilan bulan pada proses impact acceleration.

Baca juga :   Aturan Global dan Kerja Sama Multi Pihak Kunci Mengatasi Polusi Plastik

 

STEVY WIDIA

Tags: Ending Plastic Pollution Innovation Challenge (EPPIC)Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesiapolusi plastikTim Koordinasi Nasional Penanganan Sampah LautUnited Nations Development Programme (UNDP)
Previous Post

Selain Konten Hiburan, Bigo Live Kini Menggelar Acara Belanja Online

Next Post

Pemkot Solo Gandeng Gojek dan Halodoc Gelar Pusat Vaksinasi Untuk Perlindungan Masyarakat

Related Posts

polusi plastik
News

Aturan Global dan Kerja Sama Multi Pihak Kunci Mengatasi Polusi Plastik

21 November 2024
0
Cakap x UNDP
News

Kolaborasi dengan UNDP, Cakap Hadirkan Pelatihan Inovatif Untuk Pelajar Di Kota Kupang

18 Oktober 2024
0
Youngs Leaders Generation17
Headline

Masuk Young Leaders Baru, Samsung dan UNDP Ajak Tamara Dewi Gondo Soerijo ke Program Global Goals

18 Februari 2022
0
Load More
Next Post
Pemkot Solo Gandeng Gojek dan Halodoc Gelar Pusat Vaksinasi Untuk Perlindungan Masyarakat

Pemkot Solo Gandeng Gojek dan Halodoc Gelar Pusat Vaksinasi Untuk Perlindungan Masyarakat

Caramia Sitompul

Caramia Sitompul : Optimis Jalani Bisnis Fesyen Dengan Angkat Budaya Lokal

Google for Startups Accelerator: Indonesia

8 Startup Indonesia Lulus Program Google for Startups

Discussion about this post

Recent Updates

StuntingHub, Platform Solusi Pantau Cegah Stunting

StuntingHub, Platform Solusi Pantau Cegah Stunting

20 Juni 2025
Erajaya Gandeng XPENG Hadirkan Mobil Listrik Pintar Ke Pasar Indonesia

Erajaya Gandeng XPENG Hadirkan Mobil Listrik Pintar Ke Pasar Indonesia

20 Juni 2025
Kemeperin Gandeng Tokopedia Untuk Angkat Industri Kecil Lokal Cepat Terkenal

Kemeperin Gandeng Tokopedia Untuk Angkat Industri Kecil Lokal Cepat Terkenal

20 Juni 2025
COSMAX - June Fair 2025

Pacu Brand Kecantikan Indonesia Mendunia, COSMAX Gelar June Fair 2025

19 Juni 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Johannes Ardiant : Bisnis Makanan Sehat Untuk Bahagiakan Banyak Orang

Johannes Ardiant : Bisnis Makanan Sehat Untuk Bahagiakan Banyak Orang

21 Maret 2019
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
MilikiRumah

Proptech MilikiRumah Galang Pendanaan Private Equity Senilai US$50 Juta

20 Mei 2025
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
StuntingHub, Platform Solusi Pantau Cegah Stunting

StuntingHub, Platform Solusi Pantau Cegah Stunting

20 Juni 2025
Erajaya Gandeng XPENG Hadirkan Mobil Listrik Pintar Ke Pasar Indonesia

Erajaya Gandeng XPENG Hadirkan Mobil Listrik Pintar Ke Pasar Indonesia

20 Juni 2025
Kemeperin Gandeng Tokopedia Untuk Angkat Industri Kecil Lokal Cepat Terkenal

Kemeperin Gandeng Tokopedia Untuk Angkat Industri Kecil Lokal Cepat Terkenal

20 Juni 2025
COSMAX - June Fair 2025

Pacu Brand Kecantikan Indonesia Mendunia, COSMAX Gelar June Fair 2025

19 Juni 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version