youngster.id - Investree Group mengumumkan secara resmi telah mengakuisisi saham minoritas Amar Bank. Kini, kepemilikan saham Investree Group di Amar Bank menjadi 18,4%. Sebelumnya, pada Juni Investree Group mengakuisisi 10,9% dari seluruh saham Amar Bank yang ditempatkan dan disetor penuh.
Co-founder & CEO Investree Indonesia dan CEO Investree Regional Adrian Gunadi mengatakan, inisiatif ini merupakan bagian untuk menciptakan lintas kolaborasi yang kohesif antara fintech dan perbankan serta bersama-sama melakukan inovasi produk, menyediakan layanan pembiayaan digital dan solusi bisnis yang lebih terintegrasi, serta memperluas jangkauan ke calon debitur atau pelaku UMKM di kota-kota yang menjadi bagian dari jaringan Amar Bank.
“Akuisisi ini akan semakin memperkuat ekosistem solid milik Investree, yang memungkinkan peningkatan potensi strategis untuk memberdayakan UMKM di seluruh negeri. Setelah ini, kami berharap kami dapat mulai menjalankan inisiatif-inisiatif kunci yang disiapkan oleh Investree Group dan Amar Bank,” kata Adrian, Jumat (26/8/2022).
Menurut Adrian, secara khusus, melalui sinergi yang kuat dengan Amar Bank, Investree Group bermaksud untuk mengembangkan produk-produk pembiayaan dan menawarkan solusi bisnis digital yang lebih luas untuk meningkatkan level operasional UMKM di seluruh negeri. Saat ini, Investree Group sendiri memiliki unit usaha yang bergerak di bidang credit-scoring inovatif dan solusi bisnis menyeluruh seperti e-invoicing dan manajemen stok.
Hal senada dikemukakan Vishal Tulsian, Presiden Direktur Amar Bank. Dia mengatakan, kemitraan strategis dengan Investree akan memperkuat posisi Amar Bank sebagai bank digital yang memanfaatkan teknologi untuk membawa dampak positif di negara ini.
“Investree adalah pemain fintech lending terbesar di Indonesia dengan fokus yang kuat pada segmen UKM. Tunaiku, produk Amar Bank adalah platform pinjaman digital untuk individu dan bisnis mikro berbasis Big Data yang terkuat, dan Senyumku adalah platform perbankan digital berbasis AI yang tercanggih. Neraca Amar yang kuat, pinjaman digital Tunaiku, perbankan digital Senyumku, pinjaman UKM Investree, ekosistem Investree, (itu akan menjadikan kami) siap menjadi Bank Digital Indonesia terkuat yang berfokus pada UMKM,” ujar Vishal.
Menurut Vishal, sejak transformasi digital pada tahun 2014, Amar Bank telah berkembang pesat. Karyawannya meningkat dari total 17 orang pada tahun 2014 menjadi lebih dari 1000 orang pada tahun 2022. Secara konsisten menyediakan layanan kredit yang dapat diakses oleh semakin banyak masyarakat dan bisnis mikro, khususnya yang unbanked dan underserved, Amar Bank melalui Tunaiku telah menyalurkan lebih dari Rp8 triliun pinjaman, untuk membawa dampak positif bagi kehidupan lebih dari 575.000 nasabah.
“Memanfaatkan ekosistem yang solid, Investree dan Amar Bank akan membangun bank digital untuk pelaku UMKM yang menjadi tulang punggung perekonomian negara. Juga, berkolaborasi silang dengan memaksimalkan produk-produk yang telah ada baik dari sisi Investree maupun Amar Bank untuk mengoptimalkan dukungan bagi UMKM,” pungkas Adrian.
HENNI SOELAEMAN
Discussion about this post